Hubungan Gaya Belajar dengan Hasil Belajar Siswa pada Materi Usaha dan Energi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai profil gaya belajar siswa, serta hubungan gaya belajar dengan hasil belajar siswa pada materi usaha dan energi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Kadugede Kuningan. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI MIPA dengan sampel penelitian berjumlah 65 siswa. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang berdasarkan gaya belajar menurut Fleming (VARK) dan instrumen soal materi usaha dan energi. Hasil penelitian mengenai hubungan gaya belajar dengan hasil belajar siswa sebagai berikut: (1) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan uji korelasi gaya belajar dengan hasil belajar secara keseluruhan didapatkan p-value > 0,05 yaitu 0,774 > 0,05 dengan nilai korelasi 0,036 yang termasuk dalam kategori korelasi rendah. (2) Gaya belajar siswa kelas XI SMAN 1 Kadugede Kuningan yaitu cenderung gaya belajar Visual persentasenya sebesar 24,61%, gaya belajar Auditory 23,08%, gaya belajar Reading/writing 9,23%, gaya belajar Kinestetik persentasenya sebesar 4,62%, dan gaya belajar Multimodal 38,46%. sehingga dapat disimpulkan bahwa kecenderungan gaya belajar siswa kelas XI SMAN 1 Kadugede Kuningan adalah gaya belajar multimodal (lebih dari 1 gaya belajar). Implikasi penelitian ini adalah memberikan sebuah informasi tentang hubungan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa. Serta memberikan informasi kepada peserta didik tentang gaya belajarnya, serta pendidik agar menerapkan metode pembelajaran yang dapat mengakomodasi cara belajar peserta didik, sehingga peserta didik lebih giat dalam mengikuti proses pembelajaran.