Pengaruh Suhu Kalsinasi terhadap Struktur Kristal pada Sintesis NaFeO2

  • Dede Taufik Balai Besar Keramik, Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian
  • Anggi Datiatur Rahmat Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
  • Rifki Septawendar Balai Besar Keramik, Badan Penelitian Dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian
  • Wiendartun Departemen Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Abstract

NaFeO2 merupakan salahsatu bahan katoda yang menjanjikan untuk baterai ion sodium. Dimana baterai ion sodium merupakan alternatif dari baterai ion lithium. Katoda dalam baterai ion-sodium berfungsi sebagai tempat reduksi ion Na+ menjadi Na. Dalam penelitian ini, dilakukan sintesis NaFeO2 dengan metode sol-gel sebagai bahan katoda untuk baterai ion-sodiummenggunakan metode sol-gel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu kalsinasi optimum pada sintesis NaFeO2 dengan metode sol-gel. Pada penelitian ini, dilakukan investigasi suhu kalsinasi ketika pembakaran dengan variasi suhu yaitu 600,700 dan 8000C. Karakterisasi dilakukan dengan pengujian X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui struktur kristal dari sampel. Hasil penelitian diperoleh bahwa suhu kalsinasi mempengaruhi ukuran kristal pada sampel. Dengan menggunakan metode Schrerrer didapatkan ukuran kristal masing-masing yaitu 2.7316Å, 8.14304Å, 10.8587Å untuk suhu 600, 700 dan 8000C. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran maka semakin lebar puncak difraksi yang terbentuk. Selain itu, diketahui bahwa fase kristal untuk tiap sampel telah membentuk senyawa yang tidak jauh dari material awalnya

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-01-18