Analisis Pemetaan Thunderstorm Berdasarkan Frekuensi Banyaknya Kejadian di Wilayah Nabire Tahun 2019

  • Eusebio Andronikos Sampe BMKG Stasiun Meteorologi Nabire
  • Nanda Rinaldy BMKG Stasiun Meteorologi Nabire

Abstract

Nabire merupakan salah satu wilayah dengan letaknya berada dekat dengan garis ekuator. Letak Nabire berbentuk U mengarah ke utara sehingga keadaan cuaca di wilayah Nabire mempunyai karakteristik cuaca yang berbeda dengan keadaan cuaca yang letaknya jauh dari pantai, keadaan ini memungkinkan akan banyak terjadi penumpukkan awan-awan konvektif, yang dapat menyebabkan terjadi fenomena cuaca buruk di wilayah Nabire, salah satu nya adalah kejadian thunderstorm. Thunderstorm atau badai guntur merupakan fenomena cuaca yang terjadi karena pelepasan muatan listrik dari awan cumulonimbus secara mendadak, ditandai dengan adanya hujan, angin kencang, kilat, dan guruh. Gerakan pelepasan muatan listrik menekan dan menabrak udara disekitarnya sehingga menimbulkan bunyi. Yang masuk kategori sebagai thunderstorm dalam ilmu Meteorologi adalah antara lain guntur ataupun kilat. Di wilayah Nabire sendiri, untuk kondisi cuaca yang terjadi badai guntur ataupun kilat tercatat cukup tinggi. Dengan menggunakan data banyaknya kejadian thunderstorm tahun 2019 dari BMKG Stasiun Meteorologi Nabire, yang diambil tiap jam pengamatan serta menggunakan metode pengumpulan data secara statistik dan metode histogram, dilakukan penelitian untuk menganalisis pemetaan thunderstorm berdasarkan frekuensi banyaknya kejadian di wilayah Nabire. Diperoleh pemetaan thunderstorm berdasarkan frekuensi kejadian terbanyak, tercatat pada bulan Oktober sampai dengaan bulan Desember sebanyak 63 sampai dengan bulan 77 kejadian sedangkan pemetaan thunderstorm berdasarkan frekuensi kejadian terkecil, tercatat pada bulan Agustus sampai dengan bulan September sebanyak 10 sampai dengan 12 kejadian. Pemetaan thunderstorm berdasarkan frekuensi kejadian tertinggi per jam tercatat pada malam hari pukul 20.00 WIT sampai dengan tengah malam pukul 00.00 WIT tercatat 43 sampai dengan 49 kejadian sedangkan pemetaan thunderstorm berdasarkan frekuensi kejadian terendah per jam tercatat pada pagi hari pukul 07.00 sampai dengan siang hari pukul 13.00 WIT tercatat sebanyak 2 kejadian.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-01-18