Struktur Lapisan Bawah Permukaan dan Zona Potensi Amblesan Daerah Wisata Kota Lama Semarang Berdasarkan Data Geolistrik

  • Supryadi Program Studi Fiska, Universitas Negeri Semarang
  • Khumaedi Program Studi Fiska, Universitas Negeri Semarang
  • Sugiyanto Program Studi Fiska, Universitas Negeri Semarang
  • Teguh Maulana Program Studi Fiska, Universitas Negeri Semarang
  • Taufik Nur Fitrianto Program Studi Fiska, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Kota Lama Semarang merupakan salah satu obyek wisata yang berada di wilayah kota Semarang Bawah. Wisata yang ditawarkan di daerah ini adalah bangunan kuno peninggakan penjajah Belanda yang tersebar di beberapa sudut lokasi wisata ini. Berada di kawasan ini terasa suasana di benua Eropa. Permasalahan yang terlupakan di daerah ini merupakan zona amblesan di Semarang bawah sehinnga diperlukan informasi tentang kondisi bawah permukaan untuk menjaga keberadaan gedung gedung kuno di atasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur bawah permukaan tanah di Kota Lama Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Schlumberger. Survei geolistrik memberikan hasil bahwa Hasil rekonstruksi geolistrik lebih lanjut menunjukkan struktur tanah dan batuan, sebanyak 3 jenis batuan dan didominasi oleh tanah penutup (top soil), lempung pasiran, dan pasir. Amblesan tanah terletak pda kedalaman 6-10 m, yang diinterpretasikan sebagai lapisan lempung pasiran setebal kurang lebih 4 m.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-01-18