Frekuensi Tumbukan Populasi Asteroid dekat-Bumi Berukuran Kecil terhadap Planet-Planet Kebumian
Abstract
Orbit asteroid dekat-Bumi (ADB) mudah berubah karena peristiwa papasan dekat dengan planet-planet kebumian yang sering dialaminya. Salah satu konsekuensi dari perubahan orbit asteroid adalah terjadinya peristiwa tumbukan antara asteroid dengan planet-planet kebumian. Penelitian ini memanfaatkan 2404 sampel ADB nyata berukuran kecil (D < 1 km, dalam rentang 18 < H < 29) dengan orbit yang telah dikenal sangat baik. Perhitungan orbit selama 5x106 tahun ke masa depan dilakukan dengan menggunakan paket integrator orbit Swift_RMVS4 yang telah dimodifikasi untuk dapat memperhitungkan pula gaya termal Yarkovsky. Langkah waktu perhitungan orbit dibuat sebesar 1/1000 tahun. Pada akhir komputasi orbit diperoleh fluks masuk sampel ADB ke zona pembuangan (menumbuk Matahari/planet dan terlempar ke luar Tata Surya dengan a > 100 sa) sebesar 25 asteroid per tahun. Untuk memperoleh nilai probabilitas tumbukan intrinsik terhadap ADB berukuran kecil dengan planet-planet kebumian dalam penelitian ini digunakan nilai MOID (Minimum Orbit Intersection Distance) yang diperoleh melalui pendekatan geometri. Nilai rata-rata probabilitas tumbukan intrinsik yang diperoleh adalah 5,12E-18, 2,31E-19, 9,89E-20, 6,64E-17, dan 1,97E-19 km-2 tahun-1, masing-masing secara berturutan untuk planet Merkurius, Venus, Bumi, Bulan, dan Mars. Nilai-nilai ini bersesuaian dengan selang waktu antartumbukan dengan masing-masing planet tersebut (rata-rata) sebesar satu tumbukan setiap 164 tahun, 337 tahun, 655 tahun, 28 tahun, dan 2081 tahun. Selang waktu yang diperoleh ini jauh lebih singkat dari pada nilai yang dimiliki asteroid dekat-Bumi berukuran besar, sekaligus menunjukkan kesesuaiannya dengan hasil penelitian lain sebelumnya.
Downloads
Copyright (c) 2020 Wahyudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.