PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HOLOGRAM 3D TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI EFEK FOTOLISTRIK

Abstract

Media digital sebagai pembelajaran pemanfaatannya sudah mengalami perkembangan yang signifikan, pada masa pandemi, inovasi baru pada media pembelajaran sangat dibutuhkan, dimana pembelajaran konvesional yang monoton dan kurang menarik menjadikan peserta didik mengalami kesulitan untuk memahami materi dan melakukan kreativitas pada kegiatan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi efek fotolistrik serta mengetahui kelayakan Penggunaan media hologram 3D guna meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik Metode penelitian yang digunakan Kuantitatif Pre-eksperimental dengan desain one group Pretest - Postest Pengambilan data menggunakan satu kelompok kelas XII SMA yang disesuaikan kebutuhan analisisnya. Kelompok yang terdiri dari 20 siswa mengerjakan soal pre-test yang sesuai dengan indikator kemampuan berpikir kreatif sebelum diberikan perlakuan, selanjutnya mengerjakan soal post-test menggunakan indikator dan jumlah yang sama, kemudian peserta didik mengisi kuisioner media hologram 3D. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Standar Baku Internasional (SBI) untuk kelayakan media Hologram 3D dan Standard Gain untuk melihat peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang menggunakan media hologram 3D pada kelas eksperimen berdasarkan skor gain sebesar 0,75 dengan kategori tinggi, media hologram 3D layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa berdasarkan hasil penilaian ahli dengan skor keseluruhan 4,12 termasuk kategori “ Baik”. Dapat disimpulkan bahwa Pengaruh Penggunaan media hologram 3D terdapat pengaruh positif pada peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi efek fotolistrik.