KETIDAKSENGAJAAN: KESEMPATAN MENEMUKAN SAINS BARU DI ERA BIG DATA ASTRONOMI
Abstract
Astronomi merupakan salah satu cabang ilmu yang telah dan sedang menghadapi guyuran Big Data dari hasil pengamatan survei-survei besar di dunia. Data yang dihasilkan memiliki orde terabytes per malam dengan kedalaman dan kualitas data pengamatan yang semakin baik. Salah satu kegiatan penelitian yang lazim dilakukan setelah proses akusisi data adalah klasifikasi yang tidak jarang berujung pada penemuan objek atau fenomena baru di langit. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan berbagai metode mulai dari metode tradisional menggunakan mata manusia, semi-otomatis, dan yang berbasis kecerdasan buatan seperti deep learning. Tidak jarang objek atau fenomena yang gagal dianalisis oleh metode-metode tersebut kemudian ditemukan secara tidak sengaja (serendipity) oleh peneliti maupun publik dalam berbagai kesempatan. Pekerjaan ini akan mengulas beberapa contoh kasus dari literatur dengan pendekatan kualitatif tentang penemuan tidak sengaja yang tidak jarang memberikan sains baru dalam astrofisika. Selain itu juga akan dibahas peluang menemukan objek baru eksotis khususnya bagi pengguna data sekunder astronomi.
Downloads
Copyright (c) 2021 Anton Timur Jaelani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.