FREKUENSI TUMBUKAN POPULASI ASTEROID DEKAT-BUMI (ADB) BERUKURAN BESAR DAN TERANG TERHADAP PLANET-PLANET KEBUMIAN
Abstract
Asteroid dekat-Bumi (ADB) memiliki orbit yang mudah berubah akibat pengaruh papasan dekat yang dialami populasi objek ini dengan planet-planet terestrial (Merkurius hingga Mars) dan Bulan. Konsekuensi dari orbit yang mudah berubah ini salah satunya membuat populasi ADB berakhir dengan menumbuk planet-planet kebumian. Pada penelitian ini digunakan 980 sampel ADB nyata berukuran besar (D ≥ 1 km) dan terang (H ≤ 17,75) dengan orbit yang dikenal baik (U = 0). Perhitungan evolusi orbit sampel dilakukan selama lima juta tahun ke masa depan dengan langkah waktu komputasi sebesar 10-3 tahun menggunakan paket integrator orbit Swift_RMVS4 yang telah dimodifikasi untuk mengakomodasi pula gaya termal Yarkovsky. Di akhir komputasi orbit diperoleh fluks masuk sampel ADB yang berakhir di zona pembuangan (menumbuk Matahari atau menumbuk planet dan terlempar ke luar Tata Surya, yaitu saat a > 100 sa) sebesar 149 asteroid per juta tahun. Dengan memanfaatkan nilai MOID (Minimum Orbit Intersection Distance) melalui pendekatan geometri, diperoleh nilai rata-rata probabilitas tumbukan intrinsik (Pi) sebesar 1,74E-17, 4,38E-18, 3,44E-18, 6,50E-17, dan 5,62E-18 km-2 tahun-1, secara berturutan masing-masing untuk planet Merkurius, Venus, Bumi, Bulan, dan Mars. Nilai Pi yang diperoleh bersesuaian dengan selang waktu antartumbukan dengan masing-masing objek masif di atas setiap 9,75E+06 tahun, 5,32E+06 tahun, 5,42E+06 tahun, 5,19E+06 tahun, dan 1,36E+07 tahun. Frekuensi tumbukan yang diperoleh dari sampel ADB berukuran besar ini lebih kecil daripada nilai laju tumbukan yang dimiliki ADB berukuran kecil yang telah dihasilkan dari penelitian lain sebelumnya
Downloads
Copyright (c) 2021 Ananda Meliyana Maharani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.