IDENTIFIKASI DAMPAK METEOR JENIS FIREBALL YANG DIAMATI DI SLOVENIA PADA 28 FEBRUARI 2020 MENGGUNAKAN EARTH IMPACT EFFECT PROGRAM
Abstract
Meteor yang memasuki atmosfer bumi dengan cahaya yang dapat diamati setara dengan kecerahan Venus dikategorikan sebagai fireball. Kejadian fireball dapat memberikan dampak yang dapat dirasakan oleh pengamat di jarak tertentu, seperti yang terjadi di Slovenia pada 28 Februari 2020 dengan dirasakannya efek gelombang kejut dan suara dentuman. Ukuran fisik benda jatuh antariksa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi besar dampak yang dapat dirasakan di permukaan Bumi. Menggunakan program sederhana yaitu Earth Impact Effect Program, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dampak yang dihasilkan dari jatuhnya meteor jenis fireball di Slovenia pada 28 Februari 2020. Diperoleh bahwa fireball dengan objek asal berdiameter 0,63 meter ini memiliki energi di luar atmosfer sebesar Joule (setara dengan 0,24 kiloton TNT). Objek mulai mengalami fragmentasi menjadi kepingan-kepingan yang lebih kecil di ketinggian 47,9 km dengan energi ledakan di atmosfer (airburst) sebesar 2,01x1010 Joule (setara dengan 0,48x10-5 megaton TNT). Puncak nilai tekanan akibat ledakan (peak overpressure) bernilai 12,4 – 24,8 Pa dan menghasilkan dentuman sekuat 22 dB di jarak 1 km. Meskipun peristiwa fireball ini diketahui tidak menghasilkan kawah tumbukan, dimungkinkan terdapat fragmen benda induk berupa meteorit yang tiba di permukaan Bumi.
Downloads
Copyright (c) 2021 Raisa Najma Sakina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.