PEMETAAN KECERLANGAN LANGIT MALAM DI LINGKUNGAN KAMPUS ITERA BERDASARKAN DATA SQM

  • Zafira, A. Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Institut Teknologi Sumatera (ITERA)
  • Maharani, G. Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Institut Teknologi Sumatera (ITERA)
  • Prastyo, H. A. Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Institut Teknologi Sumatera (ITERA)
  • Yusuf, A. A. Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL)
  • Hafizah, I. Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL)
  • Oktaviandra, A. Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Institut Teknologi Sumatera (ITERA)
Keywords: Kecerlangan Langit Malam, Pemetaan, Sky Quality Meter (SQM)

Abstract

Polusi cahaya muncul akibat adanya cahaya dari lampu luar ruangan yang tidak terkontrol, sehingga cahaya tersebut terhambur ke angkasa dan meningkatkan kecerlangan langit malam. Meningkatnya kecerlangan langit malam dapat mengganggu pengamatan astronomi di kawasan observatorium. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki observatorium di dalam lingkungan kampus, ITERA perlu menjaga kualitas langit malamnya agar kegiatan pengamatan astronomi dapat terus dilakukan. Salah satu upaya untuk menjaga kualitas langit malam yaitu dengan membuat peta kecerlangan langit malam yang dapat digunakan untuk menganalisis pola distribusi kecerlangan langit malam. Dengan mengetahui pola distribusinya, sumber polusi cahaya di area tersebut dapat dikontrol, sehingga langit malam tetap terjaga kualitasnya. Pemetaan kecerlangan langit malam di lingkungan kampus menggunakan data kecerlangan langit yang diukur di beberapa lokasi dengan menggunakan Sky Quality Meter (SQM) yang diarahkan ke zenith. Berdasarkan hasil pemetaan, area selatan kampus memiliki langit malam yang relatif gelap dengan nilai rata-rata kecerlangan langit paling gelap berada di sekitar Gedung Serba Guna (18,65 MPSAS). Hal ini dikarenakan area selatan kampus masih minim penerangan luar ruangan, berbeda dengan area utara kampus yang didominasi oleh gedung-gedung utama dan banyak penerangan luar ruangan. Nilai kecerlangan langit malam paling rendah untuk area utara kampus berada di sekitar Masjid At Tanwir (17,15 MPSAS). Berdasarkan nilai tersebut, langit malam kampus ITERA termasuk dalam kelas 6 (Suburban Sky) pada skala Bortle dan berada pada tipe area Urban Sky berdasarkan klasifikasi Herdiwijaya. Berdasarkan kedua klasifikasi tersebut, langit malam di ITERA dapat digunakan untuk mengamati objek astronomi dengan magnitudo semu hingga 5 magnitudo.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-02-18