PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI DINAMIKA ROTASI

Abstract

Dalam proses pembelajaran saat ini peserta didik diminta untuk lebih aktif dalam memperoleh pengetahuan secara mandiri sehingga peserta didik mampu memahami materi belajar sesuai dengan kemampuan masing-masing. Melalui proses pencarian yang dilakukan serta diikuti dengan proses interaksi antar peserta didik, hal tersebut akan mengakibatkan perubahan dalam pengetahuan, wawasan, dan pemahamannya terhadap sesuatu. Beberapa sumber penelitian menunjukkan salah satu model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry). Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru pamong yang dilakukan di salah satu SMA di Kabupaten Bandung diperoleh hasil nilai rata-rata 65 dimana nilai tersebut masih dalam kategori rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Desain penelitian menggunakan one group pre-test post-test design dilakukan pada sampel berjumlah 34 peserta didik kelas XI IPA 1. Hasil penelitian menunjukkan nilai pre-test ­peserta didik pada materi dinamika rotasi sebesar 77,11 dan hasil post-test sebesar 94,12. Setelah diperoleh hasil pre-test dan post-test dilakukan analisis dengan menggunakan normalized gain. Hasil yang diperoleh dari uji normalized gain sebesar 0,74 dengan kategori tinggi. Maka setelah dilakukan penelitian, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik.