INTERPRETASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN GUNUNG SINABUNG PADA MODEL DUA-DIMENSI (2D) MENGGUNAKAN DATA WGM 2012 DAN METODE FIRST HORIZONTAL DERIVATIVE
Abstract
Gunung Sinabung merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia dan berada di Provinsi Sumatera Utara. Karakteristik sebuah gunung api aktif adalah dengan diketahuinya keberadaan kantong magma atau dapur magma di bawah permukaannya. Metode gravitasi adalah salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk mengetahui struktur bawah permukaan dengan memanfaatkan gaya berat yang dipengaruhi oleh rapat massa batuan penyusun. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model struktur bawah permukaan Gunung Sinabung sehingga dapat mengetahui keberadaan dapur magma. Penelitian ini menggunakan data gravitasi anomali udara-bebas dari World Gravity Map 2012, menggunakan metode kontinuitas ke atas untuk memisahkan anomali regional dan residual, dan menggunakan metode first horizontal derivative untuk melakukan pendugaan keberadaan patahan di bawah permukaan. Sehingga diketahui keberadaan magma berada pada kedalaman 3-9 km dan memiliki nilai densitas 2,55 gr/cc termasuk ke dalam jenis magma riolit-andesit. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu langkah untuk mitigasi bencana gunung api ataupun menunjang eksplorasi geofisika.