POTENSI BAHAYA GEMPA BUMI TERHADAP TINGKAT KONSENTRASI TEGANGAN SESAR DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE STRESSINVERSE DI WILAYAH KEPULAUAN MENTAWAI
Abstract
Potensi bahaya seismik terjadi akibat adanya pergerakan seismik di suatu wilayah. Salah satu penyebab adanya pergerakan seismik tersebut dikarenakan wilayah ini berada dalam zona subduksi antar lempeng. Kepulauan Mentawai berada dalam zona subduksi antar lempeng Indo-Australia dengan Eurasia. Hal tersebut dapat menyebabkan wilayah Kepulaan Mentawai berada dalam zona rawan bahaya seismik. Oleh sebab itu, penting adanya pengetahuan orientasi tegangan utama sesar dan rasio tegangan untuk memahami dinamika wilayah Kepulauan Mentawai yang berguna mengetahui informasi risiko potensi bahaya seismik. Penelitian ini menggunakan data mekanisme fokus yang berasal dari Global Centroid Moment Tensor (GCMT) dan Incorporated Research Institutions for Seismology (IRIS) dengan menggunakan software stressinverse. Berdasarkan software tersebut, orientasi tegangan utama sesar menunjukkan adanya sesar reverse sebagai penyebab bahaya seismik di wilayah Kepulaan Mentawai. Kemudian variasi tingkat konsentrasi tegangan sesar berkisar antara 0.47% – 0.96% di wilayah Kepulauan Mentawai. Setiap kenaikan nilai konsentrasi tegangan berkorelasi dengan peningkatan akumulasi energi yang tersimpan. Oleh sebab itu, wilayah Kepulauan Mentawai perlu adanya mitigasi gempa bumi untuk mengurangi risiko.