Implementation of inquiry based learning (IBL) assisted with tracker application in free fall movement practicum to improve students’ problem solving
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah adalah salah satu keterampilan paling penting abad ke-21 yang dituntut oleh lingkungan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa depan sejak dini. Penggunaan teknologi sepeti tracker dapat melatih pemahaman dalam menganalisis video dan pengolahan data kinematik, mengidentifikasi hubungan antara besaran fisis dan mewujudkan suatu model pembelajaran yang memiliki kemiripan yang mendetail antara eksperimen dan teori. Berdasarkan masalah tersebut dilakukan penelitian untuk meningkatkan keterampilan memecahkan masalah pada siswa dengan menerapkan pembelajaran inkuiri berbantuan tracker. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode kuasi-eksperimen dan nonequivalent control group design sebagai desain penelitian. Sampel penelitian berupa dua rombongan belajar kelas XI yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini berupa data analisa peningkatan keterampilan memecahkan masalah pada materi gerak jatuh bebas.
Downloads
References
Effendi-Hasibuan, M. H., NgatIjo, & Sulistiyo, U. (2019). Inquiry-based learning in Indonesia: Portraying supports, situational beliefs, and chemistry teachers’ adoptions. Journal of Turkish Science Education, 16(4), 538–553. https://doi.org/10.36681/tused.2020.6
Erol, O., & Çırak, N. S. (2022). The effect of a programming tool scratch on the problem-solving skills of middle school students. Education and Information Technologies, 27(3), 4065–4086. https://doi.org/10.1007/s10639-021-10776-w
Haidar, D. A., Yuliati, L., & Handayanto, S. K. (2020). The effect of inquiry learning with scaffolding on misconception of light material among fourth-grade students. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 9(4), 540–553. https://doi.org/10.15294/jpii.v9i4.22973
Isnawan, M. G., Nahdlatul, U., & Mataram, W. (2020). KUASI-EKSPERIMEN (Issue February).
Jayanti, G. D., Setiawan, F., Azhari, R., & Putri Siregar, N. (2021). Analisis Kebijakan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Keguruan, 6(1), 40–48. https://doi.org/10.47435/jpdk.v6i1.618
Kadir. (2010). Statistika Untuk Ilmu-ilmu Sosial: Dilengkapi dengan Output Program SPSS. Rosemata Sampurna.
Madani, R. A. (2019). Analysis of Educational Quality, a Goal of Education for All Policy. Higher Education Studies, 9(1), 100. https://doi.org/10.5539/hes.v9n1p100
Mehadi, M. R. (2019). 21st Century Skill “Problem Solving”: Defining the Concept. Asian Journal of Interdisciplinary Research, 2(1), 64–74. https://doi.org/10.34256/ajir1917
Ong, E. T., Keok, B. L., Yingprayoon, J., Singh, C. K. S., Borhan, M. T., & Tho, S. W. (2020). The effect of 5E inquiry learning model on the science achievement in the learning of “Magnet” among year 3 students. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 9(1), 1–10. https://doi.org/10.15294/jpii.v9i1.21330
Pedaste, M., Mitt, G., & Jürivete, T. (2020). What is the effect of using mobile augmented reality in K12 inquiry-based learning? Education Sciences, 10(4). https://doi.org/10.3390/educsci10040094
Saleh, S. E. (2019). European Journal of Foreign Language Teaching Critical Thinking as a 21st Century Skill: Conceptions, Implementation and Challenges in The EFL Classroom. European Journal of Foreign Language Teaching, 4(1), 1–16. https://doi.org/10.5281/zenodo.2542838
