Mengatasi pencemaran air oleh limbah cair sagu menggunakan media filtrasi limbah padat sagu dan eceng gondok

  • Dira Nurohmah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Fahira Hapsari Universitas Pendidikan Indonesia
  • Muhamad Firdaus Universitas Pendidikan Indonesia
  • Muhammad Fiqri Rahman Universitas Pendidikan Indonesia
  • Kartika Yulianti Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ida Kaniawati Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Limbah Cair Sagu, Eceng Gondok, Filtrasi, Solusi Berkelanjutan

Abstract

Kualitas air limbah hasil pengolahan sagu sering kali menimbulkan tantangan bagi lingkungan karena belum adanya penanganan yang berkelanjutan sehingga memberikan dampak yang merugikan bagi masyarakat sekitarnya. Berdasarkan observasi awal ditemukan pH air yang tercemar di bawah skala 6. Dalam rangka mengatasi permasalahan lingkungan tersebut yang berkaitan dengan SDGs nomor 6 yaitu clean water and sanitation, tujuan penelitian ini berfokus pada pencemaran air oleh limbah sagu pada salah satu pabrik yang berada di Cipeundeuy, Bandung Barat, Jawa Barat menggunakan kombinasi fitoremediasi menggunakan eceng gondok (Eichhornia crassipes) dan media filtrasi buatan dengan menggunakan limbah padat sagu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk menganalisis dampak metode yang digunakan dalam meningkatkan kualitas air limbah sagu dengan memanfaatkan fitoremediasi pada eceng gondok dan media filtrasi yang telah dirancang dilakukan empat kali uji coba untuk memperoleh karakteristik uji filtrasi yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kombinasi fitoremediasi dan filtrasi buatan secara signifikan meningkatkan kualitas air limbah sagu. Tingkat pH berubah menjadi netral ditandai dengan kenaikan nilai hingga mencapai 7 pada skala pH serta kejernihan air meningkat karena partikel terlarut tersaring dengan baik. Metode ini tidak hanya mengatasi masalah kualitas air, tetapi juga memberikan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah sagu baik cair maupun padat yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan optimalisasi sumber daya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fahruddin, F., Samawi, M. F., Tuwo, M., & ... (2021). The effect of heavy metal lead (Pb) on the growth of ammonia degrading bacteria and physical changes of Eichhornia crassipes in Groundwater phytoremediation. International. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/5074/

Hendrizon, Y., & Wildian, W. (2012). Rancang Bangun Alat Ukur Tingkat Kekeruhan Zat Cair Berbasis Mikrokontroller At89s51 Menggunakan Sensor Fototransistor Dan Penampil Lcd. Jurnal Fisika Unand.

Putra, L. S. (2016). Uji Analisa Kualitas Air Sungi Gunung Ungaran dengan Parameter Kandungan pH, COD, dan Salinitas Sebagai Air Bersih (Quality Analyzer of River Water Mount …. eprints.undip.ac.id. http://eprints.undip.ac.id/53376/

Ratnani, R. D., Hartati, I., & ... (2013). Pemanfaatan eceng gondok (Eichornia crassipes) untuk menurunkan kandungan COD (Chemical Oxygen Demond), pH, bau, dan warna pada limbah cair tahu. Laporan Penelitian …. https://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/LPPM/article/view/837

Sriyana, H. Y. (2006). Kemampuan enceng gondok dalam menurunkan kadar Pb (II) dan Cr

(VI) pada limbah dengan sistem air menggenang dan sistem air mengalir. etd.repository.ugm.ac.id. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/30359

Stefhany, C. A., Sutisna, M., & Pharmawati, K. (2013). Fitoremediasi phospat dengan menggunakan tumbuhan eceng gondok (Eichhornia crassipes) pada limbah cair industri kecil pencucian pakaian (laundry). Jurnal Reka Lingkungan, 1(1), 13-23.

Published
2023-12-16