ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI MOMENTUM IMPULS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi yang dialami siswa SMA pada materi momentum impuls. Data dikumpulkan melalui tes dan non tes. Instrumen tes berupa four tier test berjumlah 15 soal yang mencakup materi momentum, impuls, hukum kekekalan momentum, hubungan momentum impuls, dan tumbukan. Tes tersebut diberikan kepada 30 siswa yang sudah belajar momentum impuls dengan pembelajaran konvensional. Instrumen non tes berupa LKS Conceptual Change Text (CCT) tahap dissatisfaction diberikan kepada 25 siswa pada pembelajaran dengan pendekatan CCT. Hasil tes menunjukkan siswa mengalami miskonsepsi terbesar pada materi hukum kekekalan momentum sebanyak 43,33% dan terkecil pada materi hubungan momentum dan impuls sebanyak 4,20%. Hasil non tes sebagian besar siswa mengalami miskonsepsi pada hubungan impuls dan perubahan momentum, hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik pada tumbukan. Dengan hasil seperti ini, pembelajaran yang dilakukan masih menyebabkan miskonsepsi pada siswa