Perkembangan Kompetensi Literasi Saintifik Siswa SMA dalam Pembelajaran Inquiry with Reading Infusion pada Topik Getaran Harmonis di SMA

  • Program Studi Pendidikan Fisika, FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia
  • Program Studi Pendidikan Fisika, FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia
  • Program Studi Pendidikan Fisika, FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Inquiry; KompetensiLiterasi Saintifik; Reading Infusion

Abstract

Literasi saintifik merupakan kemampuan yang perlu dibekalkan kepada siswa untuk membangun pengetahuan sains dan keterampilan sains dalam menghadapi era globalisasi. Domain literasi saintifik terdiri daridomain konteks, domain kompetensi, domain pengetahuan, dan domain sikap. Peneliti memfokuskan pada satu domain literasi saintifikyaitu domain kompetensi dengan tujuan untuk melihat peningkatan kompetensi literasi saintifik siswa dalam pembelajaran. Dengan kompetensi ini siswa dapat menggunakan pengetahuan ilmiahnya dalam konteks dan situasi berbeda misalnya untuk menyelesaikan permasalahan dan pengambilan keputusan dengan cara ilmiah di masyarakat. Penelitian ini menggunakan desainone shot casestudy design dengan populasi kelas X di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung yang berjumlah 245 siswa dengan sampel satu kelas yang diambil secara purposive sampling yang berjumlah 30 siswa. Model pembelajaran Inquiry with Reading Infusion dipilih sebagai salah satu cara untuk membekalkan kompetensi literasi saintifik siswa mengingat Inquiry memiliki tahapan yang dipandang cocok serta memiliki keleluasan tahapan yang sistematis dan terstruktur dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan Reading Infusion dipandang dapat membantu siswa untuk melakukan proses inquiry dengan adanya pemberian tugas membaca kepada siswa. Kompetensi literasi saintifik yang diamati meliputi menjelaskan fenomena ilimah (K1), merancang dan mengevaluasi penelitian ilimah (K2), serta menginterpretasikan data dan bukti ilmiah (K3). Perkembangan kompetensi literasi saintifik ini, dianalisis berdasarkan jawaban lembar kerja siswa (LKS)yang merujuk pada rubrik Lati W., dkk., (2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perkembangan kompetensi literasi saintifik dari pertemuan satu sampai pertemuan tiga yaitu dari kategori fair hingga good. Walaupun demikian, apabila dilihat pada setiap aspek kompetensi literasi saintifik siswa yang dianalisis dari nilai rata-rata LKS, terjadi fluktuatif pada setiap pertemuannya. Oleh karenanya perlu dikembangkan cara-cara yang lebih fokus untuk melatihkan dominasi siswa dalam pembelajaran terutama pada tahap menginterpretasikan data dan bukti ilmiahagar siswa memiliki perkembangan yang lebih baik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-05-07