Karakterisasi Tes Penalaran Ilmiah Materi Suhu Dan Kalor Berdasarkan Teori Respon Butir
Abstract
Penalaran ilmiah merupakan salah satu keterampilan yang penting dimiliki oleh setiap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa instrumen tes penalaran ilmiah materi suhu dan kalor dan untuk mengetahui karakterisasi instrumen tes berdasarkan teori respon butir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi desain concurrent embedded. Data kualitatif diperoleh dari judgement ahli dan data kuantitatif diperoleh dari hasil uji instrumen tes yang dibuat oleh peneliti dengan mengacu pada lawsons classroom test of scientific reasoning (LCTSR). Partisipan penelitian berjumlah 139 siswa yang dipilih secara acak dari 3 sekolah menengah pertama di Kota Cilegon dengan kriteria pernah mempelajari materi suhu dan kalor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes yang dibuat memiliki daya pembeda dalam kategori baik, tingkat kesukaran dalam kategori sedang, dan faktor tebakan semu dalam kategori baik. Tes penalan ilmiah ini memiliki fungsi informasi sebesar 3,695 dengan sem 0,520. Dapat disimpulkan bahwa tes penalaran ilmiah sesuai jika diberikan kepada siswa dengan kemampuan sedang dan tes penalaran ilmiah ini akan reliabel jika diberikan pada siswa dengan kemampuan rendah hingga kemampuan tinggi.