Interpretasi Profil Kecerdasan Majemuk Dominan Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Test Kecerdasan Majemuk Howard Gardner
Abstract
Sains dan teknologi yang berkembang pesat perlu diimbangi dengan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang mumpuni. Bukan hanya kemampuan kognitif, tetapi juga memiliki softskill yang mendukung keterampilan abad 21. Salah satu keterampilan abad 21 adalah manajemen diri, yang salah satu aspeknya adalah mengetahui kecerdasan majemuk dominan yang dimiliki oleh individu. Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasi profil kecerdasan majemuk dominan siswa sekolah menengah pertama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey crossectional dengan menggunakan instrument kecerdasan majemuk Gardnerd. Sampel dalam penelitian ini adalah 67 siswa kelas VII dari dua kelas yang berbeda pada salah satu sekolah menengah pertama di Kota Bandung yang diambil menggunakan Convenience Sampling. Profil kecerdasan majemuk dominan yang didapat diantaranya untuk kelas A, Interpersonal 34,38 %, musical 21,88 %, naturalis 18,75 %, kinestetik 12,5 %, verbal-linguistik 6,25%, dan visual-spasial 6,25%. Adapun untuk kelas B, , Interpersonal 37, 14 %, visual-spasial 20 %, kinestetik 17,14 %, musikal 17,14 %, naturalis 5,72 %, dan linguistik 2,86 %. Didapatkan hasil bahwa kedua kelas memiliki siswa dengan kecerdasan dominan interpersonal yang tinggi sehingga model pembelajaran dengan STEM dan cooperative learning
Science and technology that are developing rapidly need to be balanced with human resources who have capable abilities. Not only cognitive abilities, but also have soft skills that support 21st century skills. One of the 21st century skills is self management, one of which is knowing the dominant multiple intelligence possessed by individuals. This study aims to interpret the dominant multiple intelligence profile of junior high school students. The method used in this study is crossectional survey using Gardnerd Multiple Intellegent Test. The sample in this study were 67 students from two different classes at one of the 9th grade junior high schools in Bandung that was taken using Convenience Sampling. The dominant multiple intelligence profiles obtained include class A, Interpersonal 34.38%, musical 21.88%, naturalist 18.75%, kinesthetic 12.5%, verbal-linguistics 6.25%, and visual-spatial 6.25%. As for class B, Interpersonal 37.14%, visual-spatial 20%, kinesthetic 17.14%, musical 17.14%, naturalists 5.72%, and linguistics 2.86%. The results showed that the two classes had students with high interpersonal dominant intelligence so that the learning model with STEM and cooperative learning.