Analisis Profil Hambatan Epistimologis Siswa pada Materi Usaha Energi dan Daya
Abstract
Fisika adalah fondasi dari ilmu sains yang mempelajari keteraturan alam. Sehingga fisika adalah ilmu sains yang memiliki peranan yang sangat penting. Namun masih banyak siswa yang menganggap bahwa fisika itu sulit. Hal ini terbukti dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bandung, yang menunjukan adanya hambatan epistimologis siswa ketika menyelesaikan tes kemampuan responden pada materi Usaha Energi Dan Daya. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengidentifikasi profil hambatan epistimologis siswa pada materi usaha energi dan daya dikelas X SMA berdasarkan analisis Tes Kemampuan Responden. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif melalui Tes Kemampuan Responden. Hasil dari penelitian menunjukan adanya beberapa hambatan epistimologis siswa pada materi Usaha Energi Dan Daya yaitu sebagai berikut: 96% siswa tidak mampu mengaplikasikan persamaan energi potensial, energi kinetik dan energi mekanik untuk menyelesaikan suatu permasalahan. 96% siswa tidak mampu mengaitkan hubungan antara usaha dengan energi potensial pada pegas. 92% siswa tidak mampu menentukan besar energi potensial. 80% siswa tidak mampu menganalisis hubungan antara usaha dengan energi. 76% tidak mampu menentukan besar energi kinetik. 72% siswa tidak mampu menentukan besar daya pada suatu permasalahan. 56% siswa tidak mampu menentukan besar usaha pada pegas. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa terdapat hambatan epistimologis siswa pada materi Usaha Energi Dan Daya. Untuk meminimalisir hambatan epistimologis siswa, penenelitian ini menggunakan Didactical Design Research (DDR).
Physics is the Foundation of the science that studies nature's regularity (Hewitt, 2006). So, physics is science which has a very important role. But there are still many students who think that physics is difficult. This is evident from the results of high school in Bandung showed the presence of obstacles to epistimologis students when completing ability test on the material Resources of energy and work. The purpose of this research will be conducted to identify the profile of obstacles epistimologis students on the material energy, work and power in student grade X high school based on analysis ability test respondents. The methods used in the research was descriptive analysis through a test of the ability of the respondent. The results of the research showed the presence of the barriers epistimologis students on the material energy and work that is as follows: 96% of students are not able to apply the equation of potential energy, kinetic energy and mechanical energy to solve a problem. 96% of students are not able to relate the relationships between work with the potential energy in the spring. 92% of students were not able to determine the potential of the energy. 80% of students are not capable of analyzing the relationship between work with energy. 76% were not able to determine value of kinetic energy. 72% of students are not able to determine the value of power in problem questions. 56% of students were not able to determine the value of work and energy on a spring. Therefore, it can be concluded that there are barriers to epistimologis students on work, energy and power materials. To minimize barriers of epistimologis students, the research uses Didactical Design Research (DDR).