Analisis Sensor Vibrasi Main Cooling Water Pump di PT Indonesia Power UPJP Kamojang Unit PLTP Kamojang
Abstract
Sistem proteksi vibrasi sangat penting di PT Indonesia Power UPJP Kamojang Unit PLTP Kamojang. Sistem proteksi ini digunakan pada salah satu alat di PT Indonesia Power UPJP Kamojang Unit PLTP Kamojang yaitu main cooling water pump. Monitor vibration berfungsi untuk monitoring dan juga sebagai proteksi vibrasi pada main cooling water pump. Main cooling water pump berfungsi untuk menjaga level permukaan dan tekanan dalam kondensor. Air hasil pendinginan di kondensor akan dipompakan oleh main cooling water pump ke cooling tower. Main cooling water pump dilengkapi dengan sistem proteksi vibrasi. Pada saat vibrasi tinggi mencapai set point maka main cooling water pump akan trip/stop. Pada main cooling water pump, sensor vibrasi yang digunakan sebelumnya yaitu displacement transducer yang mengukur perubahan jarak sensor dengan shaft main cooling water pump. Pembacaan nilai vibrasi menggunakan displacement transducer menunjukan vibrasi yang tinggi, mencapai bahkan melebihi set point pada sistem proteksi vibrasi sehingga main cooling water pump menjadi trip. Sedangkan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim CBM (condition base maintenance) kondisi aktual dilapangan vibrasi terpantau normal. Karena hasil monitoring vibrasi bias maka sistem proteksi pada main cooling water pump tidak bisa dijalankan. Untuk mengatasi masalah tersebut, sensor vibrasi diganti dari displacement transducer yang bersifat direct contact menjadi velocity transducer yang mana bersifat non-contact.
The vibration protection system is very important in PT Indonesia Power UPJP Kamojang Unit PLTP Kamojang. Protection system used in instrument at PT Indonesia Power UPJP Kamojang Unit PLTP Kamojang is main coolinng water pump. The function of monitor vibration is monitoring and protection system at main cooling water pump. Water condensate in condensor will pumping up to cooling tower. Main cooling water pump has equipped with a vibration protection system. When high vibration reachs the set point, the main cooling water pump will trip / stop. In main cooling water pump, vibration used previously is a displacement transducer that measures the change in the distance of the sensor with the shaft main cooling water pump. The result of the vibration value using a displacement transducer shows a high vibration, reach even more than the set point in the vibration protection system so that the main cooling water pump becomes a trip. Meanwhile, after inspection by the Team CBM (condition base maintenance) the actual conditions in the vibration are monitored normally. Because the result of monitoring vibration is not true, the protection system on the main cooling water pump cannot be run.