Analisis scientific reasoning siswa menggunakan uji Lawson Classroom Test Scientific Reasoning (LCTSR) pada materi suhu dan kalor
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan penalaran ilmiah atau scientific reasoning menggunakan Lawson Classroom Test Scientific Reasoning (LCTSR). Penalaran ilmiah merupakan suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, atau petunjuk menuju suatu kesimpulan. Partisipan penelitian sebanyak 9 siswa dan sebanyak 16 siswi di salah satu MA di Purwakarta. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yaitu studi kasus tunggal holistik (holistic) yang memiliki satu unit analisis. Dari hasil tes keterampilan Scientific Reasoning menunjukkan ketercapaian tiap aspek yang dianalisis menggunakan Rasch Model adalah Control Of Variable 4%, Proportional Reasoning 42.7%, Correlation Reasoning 30%, Hypothetical Deductive Reasoning 8%, Causal Reasoning 6,7%, Deductive Reasoning 33,3%, dan Inductive Reasoning 64%. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa keterampilan scientific reasoning siswa masih tergolong rendah terutama pada aspek Control Of Variable dan Causal Reasoning