Mengintegrasikan arduino dalam pengajaran fisika pada pembelajaran listrik dinamis
Abstract
Karya ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan motivasi belajar siswa sekolah menengah pertama di Indonesia setelah mempelajari fisika dengan mengintegrasikan arduino ke dalam pembelajran tentang Listrik Dinamis dengan Science Motivation Questionaire II (SMQ). Metode penelitian menggunakan kuantiatif jenis Pre-Eksperimental. Peserta yang terlibat dalam penelitian ini adalah 32 siswa sekolah menengah pertama ditahun ketiga (12 laki – laki dan 20 perempuan) dengan usia rata rata 15 tahun. Science Motivation Questionaire II (SMQ) terdiri dari 25 pernyataan yang dikategorikan ke dalam lima komponen yang dianalisis menggunakan Rasch Model. Komponen motivasi dikategorikan kedalam lima komponen yaitu Intrinsic Motivation (IM), Career Motivation (CM), Self Determination(SD), Self Efficacy (SE), dan Grade Motivation (GM). Hasil penelitian menunjukan bahwa kategori GM memiliki persentase tertinggi sebesar 73% pada nomor 20 dengan perbedaan terbesar. Kategori terendah pada komponen Self Determination (SD) dengan persentase 54% pada nomor 15. Kegunaan Rasch Model adalah untuk menganalisis hubungan peningkatan motivasi belajar siswa dengan kemampuan kognitif siswa