Analisis nilai resistivitas struktur lapisan bawah permukaan tanah menggunakan metode geolistrik konfigurasi wenner-schlumberger di desa rancakole kabupaten bandung
Abstract
Pengambilan data Geolistrik untuk menganalisis nilai resistivitas struktur bawah permukaan tanah telah dilakukan di Desa Rancakole Kabupaten Bandung. Pengukuran nilai resistivitas dilakukan untuk meninjau karakteristik lapisan tanah yang berpotensi terjadi bencana longsor. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah geolistrik tahanan jenis (resistivity) dengan menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger. Data lapangan yang diperoleh kemudian diproses menggunakan aplikasi Res2Dinv untuk menghasilkan penampang Struktur bawah permukaan tanah dalam bentuk 2 dimensi yang merepresentasikan sebaran nilai resistivitas lapisan tanah. Hasil pengolahan data diperoleh panjang lintasan 34.4 m dengan kedalaman hingga 2.4 m. pada kedalaman 0 – 0.5 m didominasi oleh lapisan tanah dengan nilai resistivitas 0.1 – 2.05 , pada kedalaman 0.5 – 2.4 m didominasi oleh lapisan tanah dengan nilai resistivitas 7.23 – 90.5 . Jenis tanah pada daerah penelitian adalah tanah andosol yang diprediksi terdapat material pirit dan terdapat batuan pasir pada titik – titik tertentu.