Simulasi deteksi urea menggunakan microring resonator (MRRs) konfigurasi racetrack-shaped resonator
Abstract
Urea merupakan sisa metabolisme protein dalam tubuh oleh ginjal. Kadar urea dalam darah ditentukan oleh kondisi ginjal. Gagal ginjal dapat menyebabkan terjadinya penumpukan urea dalam darah yang disebut uremia. Uremia menyebabkan kadar neurotransmiter di dalam otak menurun. Untuk mendeteksi kadar urea dalam darah dapat digunakan sensor microring resonator (MRRs) konfigurasi racetrack-shaped resonator. Simulasi ini dilakukan untuk mendeteksi perubahan konsentrasi larutan urea dalam sampel non-enzimatik. Dan hasilnya, yaitu konsentrasi larutan urea yang beda-beda mempengaruhi pergeseran gelombang resonansi. Semmakin besar konsentrasi larutan semakin besar pula pergeseran gelombang resonansinya. Selain itu, juga diperoleh nilai quality factor yang besar sehingga ketajaman microring resonator dalam mendeteksi urea sangatlah efektif.