Variasi waktu pencampuran terhadap karakteristik PMDS yang disintesis dengan polimerisasi adisi

Abstract

Polydimethylsiloxane (PDMS) digunakan sebagai pengganti vitreous humour dalam operasi vitreoretinal. Pada penelitian ini, telah disintesis PDMS menggunakan proses polimerisasi adisi dengan mekanisme penumbuhan rantai polimerisasi, dengan monomer octamethylcyclotetrasiloxane, inisiator Pottasium Hidroxida dan terminator rantai hexamethyldisiloxane. Lama pencampuranyaitu, 35 menit dan 40 menit, untuk mempelajari pengaruh waktu terhadap karakteristik PDMS. Sintesis PDMS yang dihasilkan antara 71% dan 73% dengan berbagai viskositas dalam rentang 1170 mPas dan 3550 mPas. Pengukuran spektroskopi FTIR ditemukan bahwa semua sampel didapati memiliki gugus fungsional dan struktur yang serupa dengan PDMS komersial. Pengukuran UV-Vis dan refraktometer, seluruh sampel memiliki transmitansi mendekati 100% dan indeks bias 1,3999 dan 1,4044. Pengaruh lama waktu pada PDMS adalah pada viskositas semakin lama waktu pencampuran semakin tinggi viskositas, pencampuranterjadi pada suhu 170^oC, diaduk menggunakan magnetik stirrer dengan 300rpm dan konsentrasi Pottasium Hidroksida 1M. Dalam penelitian ini tahap propagasi untuk membentuk gel mulai terbentuk pada waktu 35 menit.
KataKunci: polimerisasi adisi, mekanisme penumbuhan rantai, polydimethylsiloxane