Efektivitas orthosiphon aristatus terhadap ukuran kristal kalsium oksalat dengan particle size analyzer

  • Yuni Warty Fisika Nuklir dan Biofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
  • Leni Aziyus Fitri 1Fisika Nuklir dan Biofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
  • Freddy Haryanto 1Fisika Nuklir dan Biofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
  • Herman Magnetik dan Fisika Fotonik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Keywords: Orthosiphon Aristatus, Kalsium Oksalat, Particle Size Analyzer

Abstract

Kalsium oksalat merupakan jenis batu ginjal yang paling umum ditemukan pada penderita urolithiasis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektifitas Orthosiphon Aristatus (OA) atau yang lebih umum dikenal dengan kumis kucing terhadap perubahan ukuran diameter partikel kristal kalsium oksalat. Particle size analyzer telah digunakan untuk perhitungan secara kuantitatif perubahan ukuran partikel, kurva intensitas autokorelasi, polydisversity index (PDI), dan zeta potensial. Ukuran diameter partikel mengalami penurunan pada pengukuran pada waktu 0, 30, 60, dan 90 menit dengan interval waktu 30. Ukuran Pertikel urin tanpa OA 1187.5 nm dan meningkat setelah dimasukkan OA menjadi 1841.2 nm pada t = 0. Namun, rata-rata ukuran partikel tersebut menurun untuk pengukuran pada waktu berikutnya dengan masing masing 495.7 nm, 438.1 nm, dan 239,1 nm. Nilai zeta potensial dalam permukaan kristal berfluktuasi pada masing masing waktu pengukuran dari -8.4, -18.3, -11.3 dan -12.6. Nilai PDI pada rentang mid-disperse yang dihasilkan memungkinkan untuk melakukan pengukuran terhadap distribusi ukuran partikel. Hasil penelitian ini memberi informasi bahwa tanaman orthosiphon aristatus cukup efektif untuk menurunkan ukuran partikel kristal kalsium oksalat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-02-01