Analisis kurva percentage depth dose (PDD) menggunakan berkas elektron 9,12,15 dan 18 mev pada pesawat linac tipe clinac-cx di Rumah Sakit Universitas Andalas

  • Dian Milvita Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas
  • Nanang Sumitra Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas
  • Muhammad Al Jabbar Kanie Instalasi Radioterapi Universitas Andalas
Keywords: elektron, linear accelerator, percentage depth dose

Abstract

Quality Control (QC) pada pesawat linear accelerator (LINAC) dilakukan dengan tujuan untuk memonitor performa visual dan uji kinerja pesawat. Salah satu QC yang dapat dilakukan pada Linac adalah pengukuran percentage depth dose (PDD). PDD merupakan persentase dari perbandingan dosis serap pada kedalaman tertentu terhadap dosis serap pada kedalaman maksimum. Pada penelitian ini telah dilakukan analisis kurva PDD menggunakan berkas elektron 9,12,15 dan 18 MeV pada pesawat LINAC tipe Clinac-CX di Rumah Sakit Universitas Andalas. Pengambilan data dilakukan pada kedalaman (0-30) cm, lapangan penyinaran (10x10) cm2, lapangan radiasi no off-set, off-set 1 cm dan off-set 3 cm menggunakan blue phantom dan detektor ion chamber. Protokol yang digunakan sebagai acuan adalah American Association of Physicists in Medicine (AAPM) TG-40 Report 46. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengukuran PDD diperoleh hasil ketidakakuratan yang bervariasi antara 1,03% - 13,1%. Ketidakakuratan di atas 2% tidak sesuai standar AAPM TG-40. Ketidakakuratan terjadi pada energi 12 MeV pada posisi R100 dan R50 sebesar 3,43% dan 2,18%. Sementara itu pada energi 9 MeV dan 15 MeV ketidakakuratan terjadi pada posisi R50 dan R100 sebesar 3,01% dan 13,1%. Semakin bertambah energi berkas elektron maka semakin bertambah nilai PDD yang diterima fantom hingga mencapai kedalaman maksimum (Zmaks). Nilai PDD mengalami penurunan seiring bertambahnya kedalaman setelah mencapai Zmaks. Nilai Zmaks pada setiap energi cenderung menurun pada lapangan off-set 1 cm dan off set 3 cm.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-02-01