https://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/issue/feedIndonesian Conference of Maritime2025-08-12T10:41:33+00:00Syifa Fajar Maulani, S.Pd., M.A.Bsyifa.fajar@upi.eduOpen Journal Systems<p>Indonesian Conference of Maritime (INCOMA) is an annual routine event held by three maritime study programs at the UPI Campus in Serang. The three study programs include Fisheries and Marine Education, Marine Information Systems and Marine Logistics. This seminar is a forum for exchanging ideas, knowledge and experiences in the field of marine and fisheries science in accordance with the times.</p> <p>INCOMA has been indexed by Google Scholar</p> <p><img src="/public/site/images/willdanarifin/scholar1.png"></p>https://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4301ANALISIS POTENSI BUDIDAYA PERIKANAN DI WILAYAH PESISIR PULAU SEBESI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS2025-08-12T10:41:05+00:00Umi Holifah Mashurkiaramayzura@upi.eduKiara Adiza Mayzurakiaramayzura@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Budidaya perikanan saat ini menjadi fokus utama dalam program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Namun, perencanaan pengembangan budidaya laut di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, salah satu penyebab utama adalah kondisi lingkungan perairan yang kurang mendukung kegiatan budidaya. Perlu dilakukan penyusunan rencana pemanfaatan wilayah potensial, salah satunya di Pulau Sebesi yang kaya akan sumber daya alam pesisir. Oleh karena itu, diperlukan penerapan model berbasis Sistem Informasi Geografis dalam perencanaan yang tepat untuk memetakan karakteristik dan potensi wilayah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis potensi kawasan budidaya perikanan di wilayah pesisir Pulau Sebesi dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis. Berdasarkan analisis kualitas air, diperoleh nilai salinitas antara 33‰ - 35‰ dan suhu air berkisar antara 28°C hingga 34°C dengan nilai konsentrasi klorofil-a 4,32564 mg/m3 yang memenuhi kriteria sangat layak untuk budidaya ikan laut. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa penerapan sistem informasi geografis dalam menganalisis potensi budidaya perikanan di pesisir Pulau Sebesi dapat dikatakan efektif.</span></p>2025-08-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4302PENGGUNAAN KECERDASAN BUATAN UNTUK PREDIKSI POLA CUACA LAUT TINJAUAN ANALISIS BIBLIOMETRIK2025-08-12T10:41:06+00:00Gizza Auralia Pradnyastnurkholizah14@upi.eduSiti Nurkholizahstnurkholizah14@upi.eduKayla Prabu Indahstnurkholizah14@upi.eduAngga Ardiansyahstnurkholizah14@upi.eduDini Dwi Andinistnurkholizah14@upi.eduAnggi Julian Agustinstnurkholizah14@upi.edu<p>Prediksi cuaca laut sangat penting bagi sektor pelayaran, perikanan, kelautan, dan <br>mitigasi bencana. Kompleksitas lingkungan laut menjadikan prakiraan ini menantang, <br>dan kecerdasan buatan (AI) dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan prediksi. Kajian <br>ini menganalisis tren penelitian menggunakan metode bibliometrik untuk mengevaluasi <br>peran AI dalam prakiraan cuaca laut, dengan alat seperti Scopus, Google Scholar, dan <br>VOSViewer. Hasilnya menunjukkan bahwa AI, khususnya teknologi machine learning <br>(ML) dan deep learning (DL), semakin efektif dalam memproses big data , seperti citra <br>satelit dan pola cuaca, sehingga meningkatkan akurasi prediksi jangka pendek maupun <br>panjang. Tantangan utama dalam implementasi AI untuk prediksi cuaca laut mencakup <br>kualitas data , keterbatasan infrastruktur di negara berkembang, dan interpretasi model <br>AI yang kompleks. Kolaborasi ilmiah dan teknologi seperti IoT serta komputasi awan <br>diharapkan mampu mengatasi hambatan ini dan lebih memajukan bidang prediksi cuaca <br>laut.</p>2025-08-11T07:26:17+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4303PERANCANGAN PROTOTYPE WEBSITE GIS UNTUK PEMETAAN VEGETASI MANGROVE DI SEKITAR SELAT SUNDA2025-08-12T10:41:06+00:00Naddra Haddad Lubisilsa.margiana@upi.eduAmalia Rahma Dini Sihombingilsa.margiana@upi.eduIlsa Margiana Herawatiilsa.margiana@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Ekosistem mangrove berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, seperti melindungi garis pantai dari erosi, menyediakan habitat spesies, dan berkontribusi dalam penyerapan karbon. Di Selat Sunda, yang menghubungkan Laut Jawa dengan Samudra Hindia, mangrove memiliki signifikansi tinggi namun rentan terhadap aktivitas manusia, seperti pengembangan kawasan pesisir dan perikanan. Beberapa area, seperti Pulau Panaitan, menunjukkan kondisi mangrove yang rusak, menandakan ancaman serius terhadap keberlanjutannya. Penelitian ini bertujuan mengembangkan prototipe WebGIS, yaitu SundaMangroveMonitor, untuk memetakan dan memantau kondisi mangrove di Selat Sunda. Platform ini memungkinkan akses informasi akurat tentang distribusi dan kesehatan mangrove, sehingga mendukung upaya konservasi berkelanjutan. Menggunakan metode pengembangan prototipe, penelitian ini mencakup tahap-tahap awal seperti komunikasi, perencanaan cepat, dan desain visual awal, menghasilkan antarmuka untuk halaman utama, about, legenda, dan chatbot. Prototipe ini memberikan gambaran awal interaksi pengguna dengan sistem, menyediakan dasar untuk evaluasi dan pengembangan lebih lanjut. Diharapkan SundaMangroveMonitor dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam pelestarian ekosistem mangrove di Selat Sunda.</span></p>2025-08-11T07:28:36+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4304ANALISIS ZONASI PENANGKAPAN IKAN DI PULAU SERIBU MENGGUNAKAN CITRA SATELIT MODIS2025-08-12T10:41:07+00:00Dinanta Nofitri Priciliaketrina.nov25@gmail.comKetrina Novebriyanti Saragihketrina.nov25@gmail.comSiti Nurhaliza Ramadhaniketrina.nov25@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis zonasi penangkapan ikan Pelagis dan ikan Demersal di perairan Pulau Seribu menggunakan citra satelit MODIS Aqua untuk mengidentifikasi parameter oseanografi seperti Suhu Permukaan Laut (SPL) dan konsentrasi klorofil-a. Zonasi yang dihasilkan membantu menentukan daerah potensi tangkapan ikan pelagis, seperti tongkol dan kembung, serta ikan demersal, seperti kakap dan kerapu. Data penginderaan jauh diolah dengan </span><em><span style="font-weight: 400;">Google Earth Engine</span></em><span style="font-weight: 400;"> (GEE) untuk memperoleh nilai SPL dan klorofil-a, yang kemudian dipetakan secara spasial guna mengidentifikasi Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona dengan SPL yang hangat dan konsentrasi klorofil-a tinggi cenderung menarik ikan pelagis, sedangkan ikan demersal lebih banyak terdapat di area dengan SPL yang stabil di dekat dasar laut dan klorofil-a yang lebih rendah. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemetaan ZPPI berbasis teknologi penginderaan jauh dan rekomendasi bagi nelayan dan pengelola perikanan dalam memaksimalkan tangkapan ikan secara berkelanjutan.</span></p>2025-08-11T07:30:15+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4305PERANCANGAN UI UX WEB KESEHATAN IKAN MENGGUNAKAN ANALISIS CITRA DAN METODE CNN DENGAN YOLOV42025-08-12T10:41:08+00:00Denisa Berliana Putridenisaberlianaputri@upi.eduRaina Giga Carrisadenisaberlianaputri@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Kesehatan ikan memiliki peran penting dalam industri perikanan, terutama sebagai sumber protein bagi populasi global. Namun, deteksi dini penyakit pada ikan masih menjadi tantangan utama. Penelitian ini bertujuan merancang platform web berbasis UI/UX yang intuitif untuk mendeteksi kesehatan ikan melalui analisis citra menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN), khususnya YOLOv4. Teknologi YOLOv4 dipilih karena kemampuannya dalam mendeteksi objek secara real-time dengan tingkat akurasi tinggi, yang memungkinkan identifikasi cepat terhadap tanda-tanda penyakit ikan. Pendekatan yang digunakan dalam perancangan platform ini adalah metode prototype, salah satu pendekatan User-Centered Design (UCD), yang melibatkan beberapa tahap yaitu analisis kebutuhan, pembangunan prototipe, evaluasi pengguna, penyempurnaan prototipe, hingga implementasi dan pemeliharaan sistem. Desain UI/UX yang berpusat pada pengguna diterapkan untuk mempermudah petani ikan dan pengelola akuarium dalam mengakses dan mengoperasikan sistem. Dengan demikian, sistem ini diharapkan dapat menjadi alat bantu efektif dalam mendeteksi penyakit ikan secara dini, sehingga dapat mengurangi potensi kerugian di sektor akuakultur dan mendukung upaya pencegahan penyakit ikan secara lebih efisien.</span></p>2025-08-11T07:32:13+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4306TREN PENELITIAN PERSEBARAN MANGROVE DI INDONESIA MENGGUNAKAN SOFTWARE VOSVIEWER2025-08-12T10:41:08+00:00Kaila Ashma’ Nur Fadhilahkaila.ashma@upi.eduFaridah Wulan Sarikaila.ashma@upi.eduRakhil Syakira Yusufkaila.ashma@upi.eduDiki Arwendikaila.ashma@upi.eduRaflian Khansa Dipurakaila.ashma@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Perhatian terhadap ekosistem mangrove Indonesia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, mengingat peran penting mangrove dalam menjaga keseimbangan lingkungan pesisir. Mangrove sering dianggap sebagai tumbuhan di muara sungai dan di pesisir pantai. Mangrove membantu mengurangi perubahan iklim, memberikan habitat bagi berbagai spesies, dan melindungi pantai dari abrasi. Meskipun banyak literatur yang membahas mangrove, masih sedikit analisis bibliometrik mengenai tren penelitian tersebut. Studi ini menggunakan pendekatan bibliometrik VOSviewer untuk menemukan tren penelitian tentang persebaran ekosistem mangrove di Indonesia. Penelitian ini menganalisis pola penelitian, frekuensi kata kunci, dan hubungan antar artikel yang berkaitan dengan persebaran mangrove dengan menggunakan data bibliometrik Google Scholar. Menurut analisis, jumlah publikasi yang membahas mangrove telah meningkat dalam lima tahun terakhir. Publikasi ini membahas jenis, penyebaran dan kepadatan spesies mangrove di berbagai wilayah pesisir Indonesia. Selain itu, topik utama penelitian ini adalah pengaruh ekosistem mangrove terhadap lingkungan pesisir dan fungsi mangrove dalam mitigasi perubahan iklim dan perlindungan pantai. Penelitian ini menyarankan agar kebijakan dan inisiatif konservasi mangrove di Indonesia diperkuat untuk mendukung pengelolaan yang berkelanjutan.</span></p>2025-08-11T07:34:53+00:00Copyright (c) https://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4307TREN PENELITIAN PERUBAHAN SEBARAN TERUMBU KARANG DI PULAU PARI MENGGUNAKAN ANALISIS BIBLIOMETRIK2025-08-12T10:41:09+00:00Annisa Nurnadziraanisanurnadzira@upi.eduFinesia Nurul Adhaanisanurnadzira@upi.eduLiana Sartikaanisanurnadzira@upi.eduLingga Diva Puspitaanisanurnadzira@upi.eduNaysila Novia Anggrainianisanurnadzira@upi.eduS Serliyaanisanurnadzira@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Indonesia memiliki potensi besar dalam ekosistem terumbu karang, termasuk di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Namun, ekosistem ini menghadapi perubahan signifikan akibat tekanan lingkungan dan aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan memetakan pola penelitian tentang perubahan sebaran terumbu karang di Pulau Pari melalui analisis bibliometrik, yang menggambarkan tren publikasi serta pola distribusi penelitian. Metode yang digunakan adalah analisis bibliometrik deskriptif, dengan bantuan perangkat lunak Publish or Perish untuk pengumpulan data dan VOSviewer untuk visualisasi. Peningkatan publikasi yang terlihat pada tahun 2021 mencerminkan perhatian lebih terhadap isu ini, diikuti penurunan tajam pada tahun- tahun berikutnya. Visualisasi data dalam bentuk pemetaan co-occurrence dan density mengidentifikasi kata kunci utama seperti "terumbu karang" dan "konservasi", yang menunjukkan fokus penelitian terkait perlindungan ekosistem laut. Studi ini diharapkan memberikan wawasan mengenai dinamika penelitian terumbu karang di Pulau Pari dan mendukung pengembangan strategi konservasi berbasis bukti untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut di wilayah ini.</span></p>2025-08-11T07:35:50+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4308MODERNISASI SISTEM PENDATAAN KAPAL NELAYAN MENGGUNAKAN MYSQL GUNA OPTIMALISASI MANAJEMEN DATA PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA KARANGANTU2025-08-12T10:41:10+00:00Nelita Maharaninairamaisye@upi.eduNaira Maisyenairamaisye@upi.eduPrabu Hariangbanga Poernamanairamaisye@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Analisis aktivitas kedatangan kapal di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu, dengan fokus pada fluktuasi berat tangkapan ikan antara tahun 2023 dan 2024. Data yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam berat tangkapan pada tahun 2024, yang dapat diartikan sebagai indikasi pengelolaan perikanan yang lebih baik. Selain itu, penelitian ini merancang sistem berbasis website untuk pendataan kapal nelayan, yang mencakup struktur database dan fitur-fitur sistem yang mendukung pengelolaan data secara efisien. Keunggulan sistem ini meliputi keamanan data, kemudahan akses multi-user, dan performa query yang optimal. Saran pengembangan mencakup pembuatan antarmuka web yang ramah pengguna serta penambahan modul pelacakan hasil tangkapan. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya sistem yang diusulkan untuk mendukung pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan. Selain itu, penelitian ini juga membahas modernisasi sistem registrasi kapal nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Karangantu menggunakan MySQL untuk mengoptimalkan manajemen data, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dalam pembuatan izin berlayar (SPB) dan memperbaiki operasi pengumpulan serta pemrosesan data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi eksplorasi dan tinjauan literatur, serta wawancara dan observasi untuk merancang sistem berbasis web. Teknologi kunci yang digunakan termasuk Visual Studio Code, MySQL, dan XAMPP. Implementasi sistem mencakup desain struktur database, penetapan hubungan antar tabel, serta penggunaan prosedur tersimpan untuk input data yang terstandarisasi, dengan tujuan akhir meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan data kapal nelayan.</span></p>2025-08-11T07:38:11+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4314ANALISIS BIBLIOMETRIK PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE UNTUK NELAYAN DENGAN VOSVIEWER2025-08-12T10:41:11+00:00Fauziyah Salsabilasakiladivia39@upi.eduElsa Syaila Arzettisakiladivia39@upi.eduSakila Divia Fitriyanisakiladivia39@upi.eduNelita Maharanisakiladivia39@upi.eduFadli Kurnia Ramadhansakiladivia39@upi.eduM Fahrisakiladivia39@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Indonesia merupakan negara kepulauan namun dalam mewujudkan visinya sebagai poros maritim dunia masih terdapat tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya terkait kondisi iklim yang tidak menentu menyulitkan nelayan dalam menentukan lokasi penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan literatur terkait pengembangan aplikasi mobile bagi nelayan dengan rentang waktu 2019–2024. Metode yang digunakan yaitu bibliometrik berfungsi untuk mengidentifikasi tren, kolaborasi ilmiah, institusi. Fokus utama dalam literatur ini dan menggunakan perangkat lunak berupa VOSViewer, Google Scholar, </span><em><span style="font-weight: 400;">Publish or Perish</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan Mendeley. Hasil analisis menunjukkan bahwa fitur utama aplikasi yang banyak dibahas meliputi pelacakan lokasi, prediksi cuaca, dan navigasi, dengan tren publikasi mencapai puncaknya pada 2019–2021 dan mengalami penurunan pada 2022–2024. Analisis kolaborasi ilmiah menunjukkan bahwa penelitian ini didominasi oleh peneliti dari institusi di Asia Tenggara, dengan Indonesia sebagai kontributor utama. Selain itu, hasil visualisasi menampilkan bahwa aplikasi mobile memiliki peran penting dalam menunjang aktivitas nelayan, terutama melalui potensi integrasi teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan akurasi prediksi dan efisiensi operasional. Penelitian ini menekankan perlunya pengembangan lebih lanjut pada fitur berbasis AI untuk mendukung kesejahteraan sektor perikanan di masa depan.</span></p>2025-08-11T07:53:35+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4310ANALISIS BIBLIOMETRIK: PENELITIAN PENGEMBANGAN SENSOR SALINITAS AIR BERBASIS IOT UNTUK PEMANTAUAN KUALITAS AIR MENGGUNAKAN VOSviewer2025-08-12T10:41:11+00:00Faiq Muammardzakihakim333@upi.eduM. Bintang Hikmattullohdzakihakim333@upi.eduTegar Dzaki Hakimdzakihakim333@upi.eduClarissa Mulya Darmawandzakihakim333@upi.eduKeizha Kamiladzakihakim333@upi.eduMuhammad Zikri Alhaqdzakihakim333@upi.edu<p>Penelitian ini menganalisis perkembangan teknologi sensor salinitas berbasis Internet <br>of Things (IoT) dengan pendekatan bibliometrik dalam rentang waktu 2014-2024. Data <br>diperoleh menggunakan perangkat lunak Publish or Perish (PoP) yang mengambil informasi <br>dari Google Scholar. dan analisis menggunakan VOSviewer untuk mengidentifikasi tren, pola <br>kolaborasi, dan fokus penelitian dalam pengembangan sensor salinitas. Hasil analisis <br>menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam publikasi terkait sensor dan salinitas, <br>dengan 288 artikel tentang sensor dan 270 artikel tentang salinitas, serta 73 artikel khusus <br>membahas implementasi IoT. Visualisasi density menunjukkan dominasi IoT sebagai <br>teknologi inti, sementara network visualization mengungkapkan hubungan kuat antara IoT <br>dan aplikasi praktis seperti budidaya udang serta sistem penyediaan air PDAM. Overlay <br>visualization mengindikasikan pergeseran fokus penelitian dari pengembangan dasar IoT <br>(2019) menuju aplikasi spesifik seperti akuakultur dan manajemen air (2022-2024). <br>Penelitian ini menyimpulkan bahwa teknologi sensor salinitas berbasis IoT memiliki peran <br>penting dalam pemantauan kualitas air secara real-time, dengan tren penelitian yang bergerak <br>menuju implementasi praktis dan analisis dampak lingkungan.</p>2025-08-11T07:39:58+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4315ANALISIS BIBLIOMETRIK TERHADAP TREN PENELITIAN PETA SEBARAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN TUNA SIRIP KUNING2025-08-12T10:41:12+00:00Novia Ramadhanisilviaalestary@upi.eduNur’aini Dwi Anrasilviaalestary@upi.eduRere Citra Ramadhansilviaalestary@upi.eduRoma Angelita Tambunansilviaalestary@upi.eduSilvia Isti Lestarysilviaalestary@upi.eduSyifa Fauziasilviaalestary@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Beberapa dekade terakhir, pemanfaatan sumber daya perikanan, terutama ikan tuna, telah meningkat secara signifikan. Salah satu spesies yang memiliki nilai ekonomi tinggi adalah tuna sirip kuning (Thunnus albacares), yang menjadi salah satu komoditas utama dalam pasar perikanan global, terutama untuk ekspor. Seiring meningkatnya permintaan, eksploitasi berlebih terhadap ikan tuna sirip kuning menjadi perhatian besar, terutama terkait keberlanjutan dan kelestarian ekosistem laut. Mengetahui distribusi geografis dan memahami daerah-daerah tangkapan potensial ikan tuna sirip kuning sangat penting untuk mendukung pengelolaan perikanan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren penelitian mengenai pemetaan distribusi daerah tangkapan ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) menggunakan pendekatan bibliometrik. Penelitian ini mengumpulkan data literatur dari berbagai basis data akademik, seperti Google Scholar, menggunakan perangkat lunak seperti </span><em><span style="font-weight: 400;">Publish or Perish, Mendeley, dan VOS Viewer </span></em><span style="font-weight: 400;">untuk mengidentifikasi dan menganalisis tren publikasi, wilayah tangkapan utama, pola kolaborasi antar peneliti, serta topik-topik dominan terkait penelitian ikan tuna sirip kuning. </span><span style="font-weight: 400;">Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah publikasi terkait distribusi geografis tuna sirip kuning sebesar 150% dalam dekade terakhir, sebanyak 31 artikel relevan ditemukan, dengan fokus utama pada daerah tangkapan di Samudra Pasifik dan Hindia. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan pengelolaan perikanan tuna yang berkelanjutan, termasuk upaya konservasi dan optimalisasi hasil tangkapan untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan kelestarian lingkungan.</span></p>2025-08-11T07:57:37+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4317PENERAPAN METODE WATERFALL DALAM PERANCANGAN APLIKASI KONSERVASI PESISIR BERBASIS WEB2025-08-12T10:41:13+00:00Elang Muhamad Syamilmuhamadsyamil06@upi.eduRaul Akbarullahmuhamadsyamil06@upi.eduFahad Faisal Abduhmuhamadsyamil06@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Di era modern dan globalisasi ini, teknologi dan internet telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia, memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek, termasuk konservasi lingkungan. Dalam upaya menghadapi tantangan seperti deforestasi, polusi, dan perubahan iklim, teknologi informasi berperan penting dalam mendukung konservasi melalui pengembangan aplikasi berbasis web. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi konservasi pesisir berbasis website yang memfasilitasi pengelolaan data, pemantauan, dan kolaborasi yang efektif. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah model Waterfall, yang meliputi tahapan analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, serta deployment dan maintenance. Sistem ini dirancang untuk memungkinkan pengguna umum mengakses informasi konservasi dan admin untuk mengelola data serta partisipasi pengguna. Diagram class menunjukkan struktur sistem dengan dua tipe pengguna, yaitu Pengguna dan Admin, yang masing-masing memiliki hak akses berbeda. Database berbasis MySQL mendukung pengelolaan data yang aman dan terstruktur. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah website konservasi yang tidak hanya menyediakan informasi dan peta interaktif, tetapi juga mempromosikan kepedulian terhadap lingkungan pesisir di Indonesia. Diharapkan bahwa sistem ini mampu mendukung potensi maritim Indonesia dengan menyediakan informasi yang akurat, cepat, dan relevan, serta meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya pelestarian lingkungan.</span></p>2025-08-11T08:03:16+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4316PENGGUNAAN METODE SAVI UNTUK PEMETAAN DAN LUASAN DINAMIKA MANGROVE DI TELUK PARAJA2025-08-12T10:41:14+00:00Annisa Maulana Sabilladindaje19@upi.eduDinda Jelitadindaje19@upi.eduKarimatul Aulia Hajijahdindaje19@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Mangrove adalah tumbuhan yang tumbuh di wilayah intertidal, tempat perairan laut, sungai, dan daratan berinteraksi. Ekosistem ini mendukung keanekaragaman hayati tinggi namun menghadapi ancaman dari konversi lahan dan pembangunan yang mengancam kelestariannya serta memperburuk dampak perubahan iklim, seperti kenaikan permukaan laut dan erosi pantai. Pemantauan kerapatan mangrove penting untuk menjaga ekosistem ini. Penelitian ini menggunakan metode </span><em><span style="font-weight: 400;">Soil Adjusted Vegetation Index</span></em><span style="font-weight: 400;"> (SAVI) berbasis penginderaan jauh dengan citra satelit Landsat 8 dan analisis ArcGIS. Data dikumpulkan pada tiga periode waktu, kemudian diolah dengan koreksi radiometrik dan analisis SAVI. Hasilnya menunjukkan penurunan luas mangrove signifikan pada 2023, diduga akibat konversi lahan, penebangan, dan pencemaran lingkungan. Namun, terdapat peningkatan luas pada 2024, yang menunjukkan keberhasilan upaya rehabilitasi dan konservasi. Penelitian ini menegaskan pentingnya pemantauan berkelanjutan untuk mendukung konservasi mangrove dan mitigasi perubahan iklim.</span></p>2025-08-11T08:01:26+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4318OPTIMALISASI KUALITAS AIR LAUT MELALUI EKOSISTEM BLUE CARBON MENGGUNAKAN ANALISIS BIBLIOMETRIK DENGAN MEMVISUALISASIKAN TREN PENELITIAN TERKINI2025-08-12T10:41:14+00:00Dzakiya Fikri Murtianingsihdzakiyafikrimurtianingsih_27@upi.eduNaira Maisyedzakiyafikrimurtianingsih_27@upi.eduK Khotijahdzakiyafikrimurtianingsih_27@upi.eduAlia Selvi Solekhahdzakiyafikrimurtianingsih_27@upi.eduZellydia Dinovi Harsadzakiyafikrimurtianingsih_27@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan penelitian mengenai ekosistem blue carbon dalam upaya meningkatkan kualitas air laut. Metode penelitian dengan pendekatan bibliometrik, penelitian ini memetakan hubungan antara peneliti, jurnal, metode, dan kata kunci yang relevan pada periode 2018-2024. Hasil analisis menunjukkan peningkatan minat terhadap ekosistem blue carbon, khususnya yang berkaitan dengan interaksi ekosistem, kualitas air, dan keanekaragaman hayati. Wilayah pesisir, terutama di Indonesia, menjadi fokus utama penelitian. Namun, masih terdapat kesenjangan penelitian, dalam aspek teknologi, dampak ekonomi, dan analisis perubahan iklim jangka panjang.</span></p>2025-08-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4319PERANCANGAN SISTEM APLIKASI WEB DETEKSI KESEGARAN IKAN (OPTIFISH) MENGGUNAKAN ANALISIS CITRA DENGAN YOLOv42025-08-12T10:41:15+00:00Ghina Fadhilah Putrighinafptri@upi.eduFaizah Nazwa Fadilaghinafptri@upi.eduDiah Primadita Kobanghinafptri@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Konsumsi ikan laut di Indonesia terus meningkat seiring dengan tingginya permintaan akan sumber protein berkualitas tinggi. Namun, kualitas protein ikan cepat menurun jika kesegarannya tidak terjaga dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi web deteksi kesegaran ikan menggunakan analisis citra berbasis YOLOv4. Model YOLOv4 dipilih karena kemampuannya dalam mendeteksi objek secara akurat dan real-time, yang dapat mengidentifikasi karakteristik visual ikan seperti warna mata dan insang yang terkait dengan kesegaran. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan solusi terbaik untuk mendiagnosis kesegaran ikan, sehingga pengguna dapat menilai kualitas ikan secara cepat, akurat, dan objektif. Proses perancangan aplikasi mencakup analisis sistem, perancangan antarmuka pengguna, dan pengembangan </span><em><span style="font-weight: 400;">back-end</span></em><span style="font-weight: 400;"> untuk memproses gambar dengan model YOLOv4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat mendeteksi kesegaran ikan, memberikan kemudahan bagi pengguna dalam memilih ikan yang segar, dan mendukung peningkatan kualitas produk perikanan.</span></p>2025-08-11T08:04:53+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4320TREND RISET SISTEM PENANGANAN OVERFISHING MENGUNAKAN VOSVIEWER DENGAN ANALISIS BIBLIOMETRIK (STUDI KASUS 2018-2024)2025-08-12T10:41:15+00:00Muhamad Imansyahmuhamadimannn25@gmail.comSattar Putra Herviamuhamadimannn25@gmail.comHilwa Nur Falahmuhamadimannn25@gmail.comMuhammad Ottmar Mahktarmuhamadimannn25@gmail.comVinsa Qatrunnadamuhamadimannn25@gmail.comGavin Sangraha Rahmatmuhamadimannn25@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik dengan VOSviewer untuk mengidentifikasi kolaborasi antarpeneliti dan tema utama terkait overfishing. Dalam periode 2018 hingga 2024, terdapat peningkatan signifikan dalam publikasi mengenai isu ini, dengan puncak pada tahun 2022, yang mencerminkan keseriusan komunitas ilmiah dalam menangani masalah overfishing. Fokus utama penelitian ini adalah penegmbangan sistem peringatan dini untuk overfishing, terutama di Indonesia sebagai negara kepulauan dengan potensi perikanan yang besar. Analisis menggunakan tiga cluster utama: penggunaan teknologi untuk pemantauan, analisis tren riset, dan pengembangan kebijakan berkelanjutan. Meskipun terdapat kemajuan dalam kolaborasi dan perhatian terhadap isu ini, tantangan seperti infrastruktur teknologi yang terbatas, kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan, dan rendahnya kesadaran pelaku perikanan masih menjadi hambatan. Rekomendasi mencakup peningkatan infrastruktur teknologi, kolaborasi riset, kebijakan berbasis data, dan edukasi pelaku perikanan. Penelitian ini menyoroti pentingnya sistem peringatan dini dalam mendukung kebijakan perikanan yang berkelanjutan.</span></p>2025-08-11T10:33:59+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4321PENGARUH AKTIVITAS WISATA BAHARI TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DI KAWASAN PANTAI PALABUHANRATU SUKABUMI2025-08-12T10:41:16+00:00Raqian Gilar Gifarullahraqiangilar05@upi.eduSiti Nur Adilaraqiangilar05@upi.eduNovita Amelia Maeyantiraqiangilar05@upi.eduFitri Wijayantiraqiangilar05@upi.eduM Ma’rufsakiladivia39@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Aktivitas wisata bahari memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap ekonomi masyarakat pesisir di kawasan Pantai Palabuhanratu, Sukabumi. Hal ini menunjukkan potensi yang besar dalam membangun kesejahteraan perekonomian masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh wisata bahari terhadap kondisi ekonomi masyarakat di daerah tersebut. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan teknik analisis deskriptif, penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara potensi wisata bahari dan perubahan tingkat pendapatan masyarakat pesisir. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi lapangan, serta data sekunder dari dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas wisata bahari di Pantai Palabuhanratu memberikan dampak positif yang nyata terhadap perekonomian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari berkembangnya peluang mata pencaharian baru bagi penduduk, yang tidak hanya berfungsi sebagai nelayan penangkap ikan, tetapi juga sebagai pelaku usaha perikanan dan pelaku usaha dalam sektor pariwisata, seperti penyedia jasa akomodasi kegiatan wisata dan industri kerajinan dan oleh-oleh lokal. Aksesibilitas yang baik dan keberagaman aktivitas wisata juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat setempat. Penelitian ini menegaskan bahwa pengembangan pariwisata bahari di Pantai Palabuhanratu dapat berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi lokal terkhusus masyarakat pesisir, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan.</span></p>2025-08-11T08:28:43+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4322PEMANFAATAN PERIKANAN TANGKAP: PENINGKATAN NILAI MELALUI OLAHAN DIMSUM IKAN, MAKANAN KEKINIAN YANG BANYAK DIMINATI OLEH GEN-Z2025-08-12T10:41:17+00:00Y Yuliyanahyuliyanah22@upi.eduAgina Glorya Ekalagina Br Sembiringyuliyanah22@upi.eduM Ma’rufyuliyanah22@upi.eduAndi Rafi Mishbahuddin Anshory yuliyanah22@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini mengkaji pemanfaatan hasil perikanan tangkap melalui pengolahan dimsum ikan tenggiri yang kini semakin populer di kalangan Generasi Z. Ikan tenggiri sebagai sumber daya laut yang melimpah mempunyai potensi besar untuk disulap menjadi produk pangan bernilai tinggi yang tidak hanya bernilai tambah enak tapi juga kaya nutrisi. Penelitian ini menganalisis proses pembuatan dimsum ikan tenggiri yang meliputi pemilihan bahan baku dan teknik pengolahan yang efektif. Lebih lanjut, buku ini mengeksplorasi tren konsumsi Generasi Z yang cenderung menyukai pilihan makanan sehat dan praktis. Selain aspek-aspek tersebut, tulisan ini menekankan pentingnya keberlanjutan dengan mengadvokasi efisiensi penggunaan limbah ikan kembung. Temuan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi produk perikanan tangkap dan merangsang inovasi pengolahan pangan berbasis ikan di Indonesia. Dengan berfokus pada manfaat kesehatan dan kelestarian lingkungan, penelitian ini berupaya memberikan kontribusi positif terhadap dunia kuliner dan meningkatkan penerimaan produk ikan di kalangan konsumen muda.</span></p>2025-08-11T08:29:30+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4323Implementasi Ekonomi Biru dalam Mendukung Pencapaian SDG 14 di Indonesia2025-08-12T10:41:17+00:00Vira Sabilavirasabila12@upi.eduAuriza Ziane Nugrahavirasabila12@upi.eduMozza Haura Azanivirasabila12@upi.eduSalwa Sabryantivirasabila12@upi.eduM Ma’rufvirasabila12@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Implementasi ekonomi biru merupakan pendekatan strategis untuk mendukung keberlanjutan sumber daya laut dan pesisir, yang selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG) 14 di Indonesia, yaitu menjaga ekosistem laut dan pesisir. Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan keanekaragaman hayati laut yang tinggi, menghadapi tantangan dalam pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan ekonomi biru di Indonesia dalam mendukung pencapaian SDG 14 melalui tinjauan literatur. Metode yang digunakan adalah analisis literatur yang mencakup studi kebijakan, program, dan praktik terbaik ekonomi biru di berbagai wilayah Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi ekonomi biru di Indonesia meliputi beberapa inisiatif, seperti pengelolaan perikanan berkelanjutan, konservasi ekosistem laut, dan pengembangan energi terbarukan dari laut. Namun, masih terdapat kendala dalam hal koordinasi antar pemangku kepentingan, pendanaan, dan pemahaman masyarakat terkait ekonomi biru. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan koordinasi, edukasi publik, serta dukungan kebijakan yang lebih kuat untuk mempercepat implementasi ekonomi biru di Indonesia, sehingga dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pencapaian SDG 14.</span></p>2025-08-11T08:34:43+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4324PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA BAHARI BERBASIS SEJARAH: STUDI KASUS PULAU BIAK, KABUPATEN BIAK NUMFOR, PAPUA BARAT2025-08-12T10:41:18+00:00Riefa Arlindariefaarlinda@upi.eduGhafira Yumnariefaarlinda@upi.eduFadila Fernandesriefaarlinda@upi.eduMuhamad Zalfariefaarlinda@upi.eduM Ma’rufriefaarlinda@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Pulau Biak terletak di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua Barat adalah salah satu kawasan di Indonesia yang mempunyai potensi destinasi wisata bahari cukup tinggi. Dengan latar belakang sejarah dan budaya yang unik, pulau ini menawarkan beragam pengalaman wisata kepada wisatawan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi wisata bahari Pulau Biak dari sudut pandang sejarah dan budaya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif, yaitu tinjauan pustaka terhadap beberapa literatur yang relevan mengenai wisata bahari di Pulau Biak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pulau Biak memiliki beberapa daya tarik penting, antara lain keindahan alam bawah laut yang terjaga dan kekayaan warisan budaya bahari. Wisata pantai, snorkeling, diving, dan festival bahari lokal juga menjadikan Biak sebagai destinasi wisata yang menarik. Lebih lanjut, tulisan ini juga membahas tantangan yang dihadapi dalam pengembangan wisata bahari di kawasan, seperti perlindungan ekosistem laut, dan pelestarian warisan budaya. Oleh karena itu, paper ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis dalammengoptimalkan potensi wisata bahari di Pulau Biak guna melindungi warisan budaya.</span></p>2025-08-11T08:40:34+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4325ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BAHARI PULAU TUNDA, KECAMATAN TIRTAYASA, KABUPATEN SERANG, PROVINSI BANTEN2025-08-12T10:41:19+00:00Muhammad Hanif Nur Hudzaifahaqilanisrina05@upi.eduArya Boga Pratamaaqilanisrina05@upi.eduM Ma’rufaqilanisrina05@upi.eduNisrina Hanifah Aqilaaqilanisrina05@upi.eduSiti Fatimah Maulidinnaaqilanisrina05@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini mengkaji strategi pengembangan Pulau Tunda sebagai destinasi wisata bahari di Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Dengan menggunakan analisis SWOT, penelitian ini mengidentifikasikan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam sektor pariwisata bahari Pulau Tunda. Pulau ini memiliki potensi unik dengan fitur bawah laut yang khas, kehidupan laut beragam, dan bentang alam alami. Namun, tantangan muncul dari keterbatasan infrastuktur pariwisata lokal, sumber daya manusia, dan masalah lingkungan seperti sampah yang belum dikelola. Pulau ini juga menghadapi ancaman eksternal seperti aktivitas penambangan pasir dan minimnya dukungan dari pemerintah. Studi ini mengusulkan strategi untuk meningkatkan daya tarik wisata Pulau Tunda dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, memperluas infrastuktur, dan melakukan upaya konservasi untuk menjaga lingkungan lautnya.</span></p>2025-08-11T08:43:07+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4326DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP OPERASIONAL PELAYARAN DI INDONESIA2025-08-12T10:41:19+00:00Farhan putra maendrafarhanmahendra@upi.eduJohanes Van Kristian Tampubolonfarhanmahendra@upi.eduMohamad Hafid Hatamifarhanmahendra@upi.eduM Ma’ruffarhanmahendra@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Perubahan iklim merupakan peristiwa global yang mengakibatkan relevan terhadap berbagai sektor, termasuk operasional pelayaran di indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak perubahan iklim terhadap transportasi laut, serta upaya mitigasi yang dapat dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif . Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan iklim menyebabkan perubahan pola alur alur lintas, kerusakan infrastruktur pelabuhan, penurunan efisiensi operasional, dan peningkatan sistem peringatan dini. Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di sektor pelayaran.</span></p>2025-08-11T08:44:54+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4327KERAGAMAN HAYATI MANGROVE UNTUK EDUKASI SISWA DI SEKOLAH NASIONAL2025-08-12T10:41:20+00:00Dimas Kristiandimaskristian@upi.eduAhmad Satibidimaskristian@upi.eduGabriella Oldadimaskristian@upi.eduReva Aulia dimaskristian@upi.eduSalmah Hidayani dimaskristian@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Mangrove memiliki keanekaragaman hayati yang kaya dan penting untuk dipahami sebagai bagian dari ekosistem pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai keragaman hayati mangrove kepada siswa di sekolah nasional agar siswa dapat lebih memahami manfaat ekologi mangrove serta kebutuhan untuk melestarikannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah </span><em><span style="font-weight: 400;">study literature</span></em><span style="font-weight: 400;">, dengan cara menelaah berbagai kajian yang diperlukan,dan memanfaatkan kepustakaan untuk memperoleh data tanpa harus terjun langsung kelapangan. Hasil penelitian menunjukan keadaan siswa dalam pemahaman akan pentingnya ekosistem mangrove, meningkatkan kesadaran akan konservasi, dan mengembangkan keterampilan penelitian. Pembelajaran berbasis keanekaragaman hayati ini juga dapat meningkatkan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan dan lingkungan, serta mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian alam.</span></p>2025-08-11T08:51:15+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4328ANALISIS BUDIDAYA RUMPUT LAUT UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI BIRU2025-08-12T10:41:20+00:00Ayu Lestariayulestari23@upi.eduSiti Herdina Gunawanayulestari23@upi.eduNur Wahyuni Azahraayulestari23@upi.eduNaufal Fadilah Prayudaayulestari23@upi.eduAhmad Satibiayulestari23@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak budidaya rumput laut pada peningkatan ekonomi biru. Latar belakang penelitian ini didasari oleh banyaknya kajian mengenai potensi perkembangan budidaya rumput laut pada perkembangan ekonomi biru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi studi literatur dan observasi lapangan untuk mengidentifikasi seberapa besar perkembangan budidaya rumput laut dan omset pada budidaya rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya rumput laut memiliki potensi ekonomi yang sangat signifikan di Indonesia, kegiatan budidaya rumput laut dapat menjadi motor penggerak untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa budidaya rumput laut tidak hanya memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, tetapi juga dampak sosial yang mendalam bagi masyarakat pesisir.</span></p>2025-08-11T09:00:12+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4329Elemen Green Skill Dalam meningkatkan Daya Saing Lulusan Pendidikan Vokasi di Indonesia2025-08-12T10:41:21+00:00Madea Trianingrummadeatrn@upi.eduDewi Kartikamadeatrn@upi.eduNaila Zulva Azizahmadeatrn@upi.eduYulda Yuldamadeatrn@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Saat ini, </span><em><span style="font-weight: 400;">green skill</span></em><span style="font-weight: 400;"> telah banyak diminati oleh para pihak </span><em><span style="font-weight: 400;">green industry</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang memicu tingginya tuntutan para individu untuk harus berketerampilan hijau demi memenuhi permintaan pasar kerja. Namun, lulusan dari pendidikan vokasi belum bisa memenuhi permintaan tersebut karena kurangnya keterampilan hijau. Untuk mengurangi kesenjangan tersebut, penelitian ini berupaya mengungkap elemen-elemen</span><em><span style="font-weight: 400;"> green skill</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang sangat dibutuhkan di antara industri hijau. Metode </span><em><span style="font-weight: 400;">Systematic Literatur Review </span></em><span style="font-weight: 400;">(SLR) digunakan untuk mengeksplorasi dan menganalisis perspektif para ahli terhadap elemen </span><em><span style="font-weight: 400;">green skill</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang dibutuhkan lulusan vokasi. Didapatkan total delapan elemen </span><em><span style="font-weight: 400;">green skill</span></em><span style="font-weight: 400;">, kemampuan psikomotorik, kogitif, dan afektif yang harus dimiliki para lulusan vokasi sebagai permintaan pasar </span><em><span style="font-weight: 400;">green indutry</span></em><span style="font-weight: 400;"> untuk bisa bersaing dalam dunia kerja saat ini karena saat ini permintaan </span><em><span style="font-weight: 400;">green industry</span></em><span style="font-weight: 400;"> terhadap </span><em><span style="font-weight: 400;">green skill</span></em><span style="font-weight: 400;"> sangat tinggi, untuk mengembangkan kerangka kerja baru yang terintegrasi dengan </span><em><span style="font-weight: 400;">green skill</span></em><span style="font-weight: 400;">, untuk meminimalkan kekurangan keterampilan di antara para lulusan, dan sebagai wujud kita ikut andil dalam keberlanjutan lingkungan.</span></p>2025-08-11T09:05:56+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4330PERAN MASYARAKAT PESISIR DALAM PENANGGULANGAN SAMPAH LAUT JENIS MAKROPLASTIK2025-08-12T10:41:22+00:00Marshanda Putri Jannata Akedahmadsatibi@upi.eduAhmad Satibiahmadsatibi@upi.eduS Sofiaahmadsatibi@upi.eduFajar Alfiansahahmadsatibi@upi.eduDenis Dea Aulia Putriahmadsatibi@upi.eduVirga Septina Hadinaahmadsatibi@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Sampah laut, terutama makroplastik, merupakan masalah lingkungan yang signifikan karena dapat merusak ekosistem laut dan mengganggu kesejahteraan masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran masyarakat pesisir dalam mengurangi sampah makroplastik di kawasan pesisir melalui pendekatan literatur. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur dengan menganalisis berbagai jurnal yang relevan dan sumber literatur lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat pesisir dalam kegiatan pengelolaan sampah, terutama dalam penerapan prinsip 3R (</span><em><span style="font-weight: 400;">Reduce, Reuse, Recycle</span></em><span style="font-weight: 400;">) dan 4R (</span><em><span style="font-weight: 400;">Reduce, Reuse, Recycle, Replace</span></em><span style="font-weight: 400;">), memainkan peran penting dalam upaya pengurangan sampah plastik. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan seperti pembersihan pantai, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pemisahan sampah di tingkat komunitas telah terbukti efektif dalam mengurangi akumulasi sampah plastik di wilayah laut. Namun, berbagai tantangan masih dihadapi, antara lain kurangnya kesadaran, minimnya infrastruktur pengelolaan sampah, serta terbatasnya dukungan kebijakan lokal yang efektif. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan adanya peningkatan edukasi lingkungan yang intensif serta kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan model pengelolaan sampah berbasis komunitas yang berkelanjutan. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan target pengurangan sampah laut sebesar 70% pada tahun 2025 dapat tercapai, mendukung pelestarian ekosistem laut dan peningkatan kualitas hidup masyarakat pesisir.</span></p>2025-08-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4331STRATEGI GURU UNTUK IMPLEMENTASI MODEL HUMANISTIK DALAM PENGELOLAAN KELAS KEJURUAN2025-08-12T10:41:23+00:00Aulia Dinda Wijayantiludisar2910@upi.eduLuna Amalia Nurani Idwanludisar2910@upi.eduSarah Alfiantiludisar2910@upi.eduSidqia Try Januaryludisar2910@upi.eduNaufal Rahmadhan Deanovaludisar2910@upi.eduRizwan Efendyludisar2910@upi.eduYulda Yuldaludisar2910@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Strategi guru dalam mengimplementasikan model humanistik pada pengelolaan kelas di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang berpusat pada kebutuhan, potensi, dan kesejahteraan siswa. Model humanistik menekankan pendekatan yang menghargai individualitas, dengan fokus pada pembentukan kepribadian yang mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab. Dalam konteks kelas kejuruan di SMK, strategi ini melibatkan pemahaman guru terhadap kebutuhan emosional dan kognitif siswa, penerapan komunikasi yang empatik, serta motivasi untuk keterlibatan aktif dalam pembelajaran. Strategi-strategi seperti pengembangan pembelajaran berbasis proyek, penguatan hubungan interpersonal, dan pemberian umpan balik konstruktif diterapkan untuk mendorong siswa mencapai potensi maksimal mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan kelas berbasis humanistik di SMK berkontribusi terhadap peningkatan motivasi belajar, disiplin, keterampilan praktis, dan kesiapan kerja siswa. Dengan hasil penelitian 10-95% siswa merasa lebih termotivasi dan lebih mudah belajar. Implementasi model ini memberikan dampak positif dalam membentuk lingkungan belajar yang harmonis, produktif, dan berorientasi pada kebutuhan dunia industri</span></p>2025-08-11T09:28:42+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4332ANALISIS DAMPAK KUALITAS AIR PADA PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN PATIN2025-08-12T10:41:24+00:00Fazry Ridho Asgarfazryridho@upi.eduGrandis Ma’isya Talithafazryridho@upi.eduOmetrisna Padia Sinagafazryridho@upi.eduHanif Putrafazryridho@upi.eduDwi Ardiansahfazryridho@upi.eduS Sandi fazryridho@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Kualitas air sangat penting untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin. Kesehatan dan produktivitas ikan dapat dipengaruhi langsung oleh parameter fisik dan kimia air seperti suhu, pH, kandungan oksigen terlarut, dan tingkat ammonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan merangkum temuan-temuan dari berbagai penelitian sebelumnya mengenai pengaruh kualitas air terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin. Berbagai literatur yang diulas mencakup kualitas air, pH air, dampak pencemaran air serta aspek lingkungan. Metode </span><em><span style="font-weight: 400;">Systematic Literatur Review</span></em><span style="font-weight: 400;"> (SLR) digunakan untuk mengeksplorasi dan menganalisis perspektif para peneliti mengenai kualitas air terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan patin. Berdasarkan analisis terhadap 6 jurnal dan 1 buku yang dipublikasikan antara tahun 2015-2024, dari penelitian ini ditemukan bahwa pengelolaan limbah dan pergantian air perlu dilakukan secara teratur. Pencemaran air dapat menurunkan kualitas air, mengganggu pertumbuhan dan menyebabkan penyakit pada ikan patin. Polusi juga bisa mengurangi keanekaragaman hayati, terganggu rantai makanan, dan akumulasi toksin. Oleh karena itu, pemantauan rutin diperlukan untuk mencegah gangguan, menjaga kualitas air yang optimal, dan memastikan lingkungan budidaya yang baik.</span></p>2025-08-11T09:30:06+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4333PROSES PEMBENIHAN IKAN MAS SINYONYA DI PANDEGLANG BANTEN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN2025-08-12T10:41:24+00:00Amel Auliaahmadsatibi@upi.eduDzaki Izzatun Nafsiahmadsatibi@upi.eduKurnia Ayu Ningsihahmadsatibi@upi.eduP Putriahmadsatibi@upi.eduAlfian Yudha Febriansyahahmadsatibi@upi.eduAhmad Satibiahmadsatibi@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pembenihan ikan mas Sinyonya di Pandeglang, Banten, sebagai media pembelajaran untuk siswa SMK bidang perikanan. Pembenihan ikan mas Sinyonya, yang merupakan jenis ikan asli daerah Pandeglang, dilakukan untuk memahami teknik pemeliharaan yang optimal, mulai dari persiapan kolam, seleksi indukan, pemijahan, penetasan telur, hingga pendederan larva. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pembenihan ikan mas Sinyonya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kualitas air, jenis pakan, suhu penetasan, dan perawatan intensif pada fase larva. Proses pembenihan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat, namun juga memberikan kontribusi sebagai sumber pembelajaran praktik di SMK. Rekomendasi dari penelitian ini meliputi pelatihan teknis bagi pembudidaya dan penerapan metode pembenihan yang lebih terkontrol untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha.</span></p>2025-08-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4334PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH KEJURUAN2025-08-12T10:41:25+00:00Nabilla Febrianty Sukmasabrinaaa2003@upi.eduS Sabrinasabrinaaa2003@upi.eduDenisha Situmorangsabrinaaa2003@upi.eduNaisya Putrisabrinaaa2003@upi.eduY Yuldasakiladivia39@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Pendidikan tidak hanya semata-mata mentransfer ilmu, akan tetapi mengembangkan nilai-nilai luhur terutama karakter. Pendidikan Karakter dinilai menjadi usaha paling efektif untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul dikalangan belajar. Di tengah era globalisasi dan kemajuan teknologi, penting bagi sekolah untuk tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji artikel-artikel ilmiah yang berkaitan dengan Pendidikan karakter di sekolah menengah kejuruan. Metode penelitian yang digunakan adalah Literature Review, pencarian data difokuskan pada kunci “Pendidikan Karakter” di google scholar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter di sekolah menengah kejuruan dilaksanakan secara terintegrasi pada materi mata pelajaran.</span></p>2025-08-11T10:07:30+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4335PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG KEMARITIMAN2025-08-12T10:41:25+00:00Sri Melawatisrimelawati@upi.eduFerlisa Adriantisrimelawati@upi.eduAlfina Liz Hasana srimelawati@upi.eduRizka Ariwianasrimelawati@upi.eduCrisheila Anzli Napitupulusrimelawati@upi.eduMeisy Isnawan Hadiatusolihahsrimelawati@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Pentingnya peran guru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kemaritiman. Sebagai pendidik, guru tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga membangun karakter dan keterampilan yang diperlukan dalam industri kemaritiman ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi peran guru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menggunakan pendekatan pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan teknis dan </span><em><span style="font-weight: 400;">soft skills</span></em><span style="font-weight: 400;">. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian ini menggunakan metode </span><em><span style="font-weight: 400;">literatur review</span></em><span style="font-weight: 400;">, yang mencakup pemeriksaan sejumlah jurnal, dan sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru tidak hanya menyampaikan materi tetapi juga membantu siswa membangun keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Melalui penyediaan inovasi pembelajaran, memberikan inspirasi, dan membangun karakter siswa yang jujur dan tangguh, guru membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, peran guru sangat penting dalam menyiapkan generasi yang akan mendukung pembangunan nasional dan bersaing di pasar kerja internasional.</span></p>2025-08-11T10:09:03+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4338PENGARUH WISATA BAHARI DALAM PENINGKATAN EKONOMI DI PROVINSI BANTEN2025-08-12T10:41:26+00:00Karin Yustia Zahrakarinyustiazahra77@upi.eduLeny Rahmawatikarinyustiazahra77@upi.eduTiara Oktavianikarinyustiazahra77@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Sektor pariwisata memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi internasional maupun nasional diera globalisasi. Mempengaruhi pembangunan industri pariwisata untuk pengembangan kawasan di sekitar objek wisata, sehingga dapat bertindak sebagai industri terkemuka, sektor - sektor yang dapat meningkatkan perekonomian. Keberadaan sektor pariwisata akan dapat menciptakan lapangan kerja yang akan meningkatkan pendapatan masyarakat di kawasan wisata. Wisata Bahari adalah seluruh kegiatan yang bersifat rekreasi yang aktivitasnya dilakukan pada media kelautan atau bahari dan meliputi daerah pantai, pulau - pulau sekitarnya, serta kawasan lautan dalam pengertian pada permukaannya; dalamnya, ataupun pada dasarnya termasuk didalamnya taman laut. Aktivitas Wisata Bahari pada dasarnya mengundang tantangan, keberanian, ketenangan, historis, dan yang lebih penting adalah cinta terhadap alam lingkungan laut dan kehidupannya. Pada umumnya taman Wisata Bahari berlokasi pada tempat yang memiliki lingkungan yang alami, sejuk dan sehat sehingga, dapat mencapai suatu kegiatan rekreasi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh wisata bahari dalam peningkatan ekonomi di daerah provinsi banten. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sekunder. Hasil menunjukkan bahwa beberapa lokasi wisata bahari di banten memiliki daya dukung kawasan yang tinggi dan juga memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.</span></p>2025-08-11T10:10:38+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4337PENGARUH PROGRAM EDUKASI KEBERSIHAN TERHADAP PERILAKU SISWA SEKOLAH DASAR2025-08-12T10:41:27+00:00Rachel Merry Grace Hutabaratrachelmgrace@upi.eduMaria Yanta Tesalonika Hutabaratrachelmgrace@upi.eduY Yuldarachelmgrace@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Kurangnya edukasi mengenai dampak kebersihan lingkungan menjadi faktor utama kurangnya kesadaran anak tentang betapa pentingnya kebersihan lingkungan bagi kesehatan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program edukasi kebersihan terhadap perilaku siswa sekolah dasar dengan menggunakan metode observasi terstruktur di Sekolah Dasar Negeri Cipanas pada tanggal 4 Desember 2023. Observasi yang telah dilakukan memperlihatkan keadaan siswa mengenai tingkat kesadaran anak-anak SD Negeri Cipanas terhadap pentingnya kebersihan lingkungan yang masih sangat minim, hal ini dibuktikan dengan ketidaktahuan siswa tentang penyakit yang ditimbulkan dari membuang sampah sembarangan. Hasil penelitian didapatkan program edukasi kepada siswa sekolah dasar yang dilakukan untuk membentuk kebiasaan sehat dan lingkungan bersih dinyatakan berhasil. Dikatakan demikian karena hasil yang yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan yaitu meningkatnya pengetahuan siswa siswi SD Negeri Cipanas terhadap pentingnya menjaga kebersihan mereka demi kesehatan mereka sendiri.</span></p>2025-08-11T10:12:46+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4339PEMANFAATAN LIMBAH IKAN TONGKOL DENGAN DAUN ANTING-ANTING (Acalypha indica L.) SEBAGAI PAKAN KUCING2025-08-12T10:41:27+00:00Anisa Aulia Mustofaanisaauliamustofa21@upi.eduSalsabila A’isianisaauliamustofa21@upi.eduKartika Pertiwi Berliananisaauliamustofa21@upi.eduY Yuldaanisaauliamustofa21@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">emanfaatan limbah ikan tongkol sebagai bahan pakan kucing memiliki potensi besar untuk mengurangi limbah dan meningkatkan nilai ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan limbah ikan tongkol yang dicampur dengan daun anting-anting sebagai pakan kucing. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan dua kelompok perlakuan: kelompok perlakuan 1 (pakan komersial), dan kelompok perlakuan 2 (25% limbah ikan tongkol + 5% daun anting-anting). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah ikan tongkol dan daun anting-anting dalam pakan kucing dapat meningkatkan nilai nutrisi dan palatabilitas pakan. Peningkatan nilai nutrisi ditunjukkan oleh peningkatan kadar protein dan lemak dalam pakan. Peningkatan palatabilitas ditunjukkan oleh peningkatan konsumsi pakan dan berat badan kucing. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan limbah ikan tongkol dan daun anting-anting sebagai pakan kucing dapat menjadi alternatif yang ekonomis dan ramah lingkungan.</span></p>2025-08-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4340ANALISIS PENDIDIKAN INKLUSIF MELALUI BEASISWA UNTUK SISWA DENGAN DISABILITAS2025-08-12T10:41:28+00:00Nurul Afifahnurulafifahtaufik.12@gmail.comShinta Juliantinurulafifahtaufik.12@gmail.comVida Imandanurulafifahtaufik.12@gmail.comY Yuldanurulafifahtaufik.12@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas merupakan upaya untuk menjamin kesetaraan akses pendidikan di Indonesia. Meskipun program beasiswa dan berbagai kebijakan telah diterapkan untuk mendukung anak berkebutuhan khusus, tantangan seperti keterbatasan fasilitas, tenaga pengajar yang kurang terlatih serta stigma sosial masih menghambat penerapan yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas program beasiswa serta kebijakan inklusi pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur, dengan bersumber pada artikel jurnal, laporan dari instusi terkait, dan buku elektronik. Dengan mengumpulkan data sekunder dari berbagai literatur, penelitian ini menganalisis sejauh mana kebijakan dan program beasiswa dapat meningkatkan akses pendidikan inklusif bagi siswa dengan disabilitas.</span></p>2025-08-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4341METODE CORAL LARVA RESTORATION UNTUK MENGATASI KERUSAKAN TERUMBU KARANG: A REVIEW ARTICLE2025-08-12T10:41:28+00:00Muhammad Rafi Timora Adilawarmanmuhammadrafi@upi.eduSeva Dwi Agustinusmuhammadrafi@upi.eduFabian Jeremia Laolimuhammadrafi@upi.eduH Haikalmuhammadrafi@upi.eduShofia Indah Pratiwimuhammadrafi@upi.eduSiti Aisahmuhammadrafi@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Terumbu karang berperan sebagai habitat yang menyediakan tempat perlindungan dan sumber makanan bagi berbagai biota yang ada di laut, yang pada akhirnya mendukung kelangsungan hidup ekosistem laut. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi seberapa rusaknya ekosistem terumbu karang dan mengatasi hal tersebut lewat review penerapan metode inovasi yang belum pernah diterapkan di Indonesia yaitu </span><em><span style="font-weight: 400;">coral larva restoration </span></em><span style="font-weight: 400;">yang ditemukan oleh tim ilmuwan dari Southern Cross University dan dipimpin oleh Profesor Peter Harrison untuk mengatasi kerusakan pada ekosistem terumbu karang. </span><em><span style="font-weight: 400;">Coral larva restoration </span></em><span style="font-weight: 400;">merupakan sebuah metode eksperimen yang dirancang untuk menguji efek memasok larva karang dalam jumlah besar pada area terumbu yang rusak. Metode yang digunakan adalah metode studi </span><em><span style="font-weight: 400;">literatur review</span></em><span style="font-weight: 400;">, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber ilmiah yang relevan untuk mereview sebuah metode dalam menangani berbagai permasalahan terumbu karang yang terjadi. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa contoh kerusakan yang terjadi pada terumbu karang, proses penggunaan metode </span><em><span style="font-weight: 400;">coral larva restoration</span></em><span style="font-weight: 400;">, serta pemanfaatan dari metode </span><em><span style="font-weight: 400;">coral larva restoration. </span></em><span style="font-weight: 400;">Dengan adanya metode teknologi baru yang cocok untuk diterapkan dalam mengatasi dampak dampak signifikan dari kerusakan pada terumbu karang.</span></p>2025-08-11T10:18:37+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4343MANAJEMEN KELAS DIGITAL MENGGUNAKAN MICROSOFT TEAMS DAN MICROSOFT ACCESS DI SEKOLAH KEJURUAN2025-08-12T10:41:29+00:00Movi Violamoviviolapkp@upi.eduYulda Yuldamoviviolapkp@upi.eduNur Intan Destriyanimoviviolapkp@upi.eduNovita Syaibatul Aslamiahmoviviolapkp@upi.eduJeni Ariyantimoviviolapkp@upi.eduAyu Apriantimoviviolapkp@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini mengkaji tiga topik utama dalam pendidikan: manajemen kelas, penggunaan Microsoft Teams dan Microsoft Access dalam pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak penelitian yang berkaitan dengan manajemen kelas digital menggunakan Microsoft Teams dan Microsoft Access di Sekolah Kejuruan menggunakan VOSviewer, Mengetahui Langkah-langkah penggunaan Microsoft Teams dan Microsoft Access, dan mengetahui bagaimana penerapan Microsoft Teams dan Microsoft Access di sekolah kejuruan. Era internet dan media digital dimulai pada tahun 1990 dan berlanjut hingga saat ini. Sementara media dulunya didefinisikan berdasarkan sistem pengirimannya, media digital semuanya dibangun dengan cara yang sama dengan kode biner digital yang terdiri dari angka satu dan nol. Microsoft Teams adalah aplikasi video conference yang dikembangkan oleh Microsoft untuk keperluan kolaborasi antar tim, rapat, presentasi, dan sebagainya. Microsoft Access memiliki tugas untuk mengelola basis data atau database. Data base ini akan diolah secara khusus untuk menjadi sebuah informasi yang menarik. Penelitian ini menerapkan metode Literature Review dan semua data dikumpulkan melalui artikel, jurnal dan sumber lainnya. </span></p>2025-08-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4342DIVERSIFIKASI FISH NOODLE TENGGIRI YANG DITAMBAHKAN DENGAN SEMI REFINE KARAGENAN SEBAGAI PENGATUR TEKSTUR ATAU PENGENTAL2025-08-12T10:41:30+00:00Khaula Ira Afrianikhaulaira@upi.eduY Yuldakhaulaira@upi.eduNia Rahmadhanikhaulaira@upi.eduNur Hawaisahkhaulaira@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Industri makanan memprioritaskan pemanfaatan sumber daya perikanan yang berkelanjutan.</span> <span style="font-weight: 400;">Mie ikan tenggiri merupakan salah satu produk olahan pangan yang memanfaatkan sumber daya ikan lokal sebagai bahan utama, yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai produk pangan bernutrisi tinggi. Ikan tenggiri (</span><em><span style="font-weight: 400;">Rastrelliger spp</span></em><span style="font-weight: 400;">.) dikenal kaya akan protein dan omega-3, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Karagenan yang diperoleh dari rumput laut merupakan bahan pengental alami yang banyak digunakan dalam industri pangan. Sementara karagenan memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekentalan, elastisitas, dan stabilitas produk pangan. Karagenan jenis semi refine dapat diolah dengan proses yang tidak terlalu rumit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari alternatif pengolahan ikan tenggiri menjadi mie ikan yang kreatif dan penambahan karagenan semi halus untuk meningkatkan tekstur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah uji coba dan literatur review dari berbagai jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan karagenan dapat menghasilkan tekstur yang kenyal pada mie serta meningkatkan kandungan protein. Oleh karena itu, kombinasi daging ikan dan karagenan semi halus dapat membantu menciptakan inovasi dalam pengolahan ikan serta meningkatkan pemanfaatan sumber daya perikanan yang berkelanjutan dan efisien.</span></p>2025-08-11T10:23:49+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4344STRATEGI MITIGASI BENCANA PADA PESISIR TELUK JAKARTA2025-08-12T10:41:31+00:00Ekadia Nabilah Denathamuhhamadadam@upi.eduAjrina Widia Ghaisanimuhhamadadam@upi.eduMuhhamad Adammuhhamadadam@upi.eduNahniyyah Zahirahmuhhamadadam@upi.eduPutri Nurainimuhhamadadam@upi.eduFakhitah Nimatu Isnainimuhhamadadam@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Wilayah perairan Teluk Jakarta sangat rentan terhadap bencana alam dan pencemaran yang merusak ekosistem serta mengancam masyarakat pesisir. Studi ini membahas strategi mitigasi terintegrasi dengan fokus pada implementasi sistem peringatan dini tsunami (InaTEWS)</span> <span style="font-weight: 400;">dan</span> <span style="font-weight: 400;">konstruksi tanggul laut untuk mewujudkan pesisir Teluk Jakarta yang aman dan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah memberikan rekomendasi konkret bagi para pemangku kepentingan dalam upaya melindungi masyarakat pesisir dari ancaman bencana, menjaga keberlanjutan ekosistem, dan mendukung kegiatan ekonomi di wilayah tersebut. Analisis dilakukan terhadap jenis-jenis bencana dan sumber pencemaran utama, khususnya yang berdampak pada efektivitas InaTEWS dan tanggul laut. Metode yang digunakan adalah </span><em><span style="font-weight: 400;">literature review</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan studi pustaka dengan mengumpulkan berbagai sumber terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitigasi bencana di Teluk Jakarta membutuhkan tahapan pengendalian yang terintegrasi, termasuk penguatan InaTEWS, optimalisasi konstruksi tanggul laut, dan penegakan hukum terkait pencemaran. Implementasi strategi mitigasi ini menuntut keseriusan dari semua lembaga terkait.</span></p>2025-08-11T10:24:38+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4345PERAN GURU DALAM MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN BERKUALITAS DI ERA DIGITAL2025-08-12T10:41:32+00:00Athaillah Wilbert Mayzaryoathaillahwilbert@upi.eduSiti Innayahathaillahwilbert@upi.eduY Yuldaathaillahwilbert@upi.eduAhmad Satibiathaillahwilbert@upi.edu<p><span style="font-weight: 400;">Guru berperan krusial dalam mencapai tujuan pendidikan berkualitas di era digital. Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tantangan baru muncul dalam proses pembelajaran. Guru tidak hanya berfungsi sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing yang mampu mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran. Namun, banyak guru yang kurang menguasai dan memanfaatkan peranan teknologi dalam pembelajaran, pemerataan infrastruktur juga menjadi salah satu masalah untuk para guru memakai teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dalam hal pentingnya peran guru dalam hal meningkatkan kualitas pembelajaran dengan ide-ide kreatif yang lebih inovatif berbasis teknologi. Metode penelitian ini menggunakan metode </span><em><span style="font-weight: 400;">Systematic Literature Review</span></em><span style="font-weight: 400;"> (SLR) melalui pendekatan analisis deskriptif kuantitatif dengan </span><em><span style="font-weight: 400;">bibliometric. </span></em><span style="font-weight: 400;">Analisis menggunakan </span><em><span style="font-weight: 400;">Publish or Perish </span></em><span style="font-weight: 400;">dan </span><em><span style="font-weight: 400;">VOSviewer</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang bersumber dari database </span><em><span style="font-weight: 400;">Google Scholar</span></em> <span style="font-weight: 400;">dalam rentang waktu 2019 hingga 2024</span> <span style="font-weight: 400;">atau telaah pustaka seperti jurnal ilmiah, buku elektronik dan sumber lain. Hasil penelitian menunjukan bahwa transformasi digital dalam pendidikan membutuhkan perhatian pada aspek pelatihan guru, pengembangan infrastruktur,serta penyediaan teknologi yang merata di seluruh wilayah, juga dengan pendekatan ini, guru dapat memanfaatkan berbagai media pembelajaran digital seperti </span><em><span style="font-weight: 400;">Learning Management System </span></em><span style="font-weight: 400;">(LMS), aplikasi pembelajaran interaktif, dan alat evaluasi online untuk meningkatkan keterlibatan siswa.</span></p>2025-08-11T10:26:23+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritimehttps://proceedings.upi.edu/index.php/INCOMA/article/view/4313STRATEGI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PULAU PANJANG SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA MARITIM2025-08-12T10:41:33+00:00Hasna Nur Sa’adahhasenasaadah56@gmail.comS Soparihasenasaadah56@gmail.comM Ma’rufhasenasaadah56@gmail.comNajmi Nurul Fauziah Imansyahhasenasaadah56@gmail.com<p><span style="font-weight: 400;">Pulau Panjang di Provinsi Banten, Indonesia, memiliki potensi besar sebagai destinasi pariwisata maritim dengan keindahan alam, ekosistem terumbu karang, dan hutan mangrove yang terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam mengembangkan Pulau Panjang sebagai destinasi wisata, serta merumuskan strategi pengelolaan dan pemasaran yang berkelanjutan. Metodologi penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk mengevaluasi kondisi eksisting, analisis SWOT, serta pengumpulan data melalui analisis konten dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Pulau Panjang memiliki keunggulan alam yang menarik, terdapat beberapa tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, aksesibilitas, dan kurangnya promosi yang menghambat dalam pengembangan. Rekomendasi yang diusulkan meliputi penyusunan masterplan pengembangan pariwisata, peningkatan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat lokal, serta implementasi strategi pemasaran digital yang efektif. Dengan dukungan semua stakeholder, Pulau Panjang berpotensi untuk menjadi destinasi wisata maritim unggulan yang berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional.</span></p>2025-08-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Indonesian Conference of Maritime