RENDAHNYA KUALITAS GARAM DI INDONESIA DAN TINGGINYA ANGKA IMPOR GARAM INDUSTRI DI INDONESIA

  • Sherly Rosmaida Universitas Pendidikan Indonesia
  • Hawarizmy Nurul Hamidah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Fayzah Aprilia Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak

Produksi garam di Indonesia hanya dimanfaatkan untuk bahan konsumsi saja. Hal ini dikarenakan kualitas garam di Indonesia belum cukup untuk mencapai NaCl 97-98%, untuk dimanfaatkan sebagai bahan industri. Adanya permintaan jumlah garam dengan kemurnian di atas 97% pada bidang industri, membuat pemerintah mengambil keputusan dengan melangsungkan kegiatan impor garam. Tingginya angka impor garam ini terus mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produksi garam yang kadar NaCl kurang dari 97% sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan garam industri yang mengakibatkan angka impor semakin tinggi setiap tahunnya. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya kualitas garam dan tinggi angka impor di Indonesia, dimulai dari, jumlah petani garam sebagian kecil dari banyaknya pekerjaan di Indonesia, pada kondisi geografis pun tidak semua wilayah dapat dilakukan kegiatan produksi garam, rendahnya tingkat pendidikan petani garam itu sendiri, peralatan tradisional yang digunakan untuk membuat garam, Kebutuhan industri yang tinggi tetapi produksi rendah, dan Kebijakan pemerintah untuk melakukan impor garam.

Diterbitkan
2024-05-26