RANCANGAN RISK REGISTER KATEGORI LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN MANAJEMEN RISIKO DI PERTAMINA INTERNATIONAL SHIPPING

  • Jakiyah Masuroh Universitas Pendidikan Indonesia
  • Fikodias Gilang Prabowo Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ghuffrillah Arma Danti Universitas Pendidikan Indonesia
  • Cynthia Rosari Universitas Pendidikan Indonesia
  • Muhamad Reza Hardian Universitas Pendidikan Indonesia
  • Apriyanti Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak

PT Pertamina International Shipping adalah anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang pengiriman dan transportasi minyak dan gas. Berdirinya perusahaan ini dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif, dampak positifnya yaitu membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat setempat area perusahaan dalam mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia dan bisa memberikan pengetahuan baru bagi para pekerja. Namun pada sisi negatifnya bagi pekerja akan selalu berdampingan dengan bahaya dari pekerjaan yang dilakukannya karena setiap pekerjaan pasti memiliki tingkat resikonya masing-masing. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan bagaimana perancangan Risk Register dapat membantu PT. Pertamina International Shipping dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko kategori lingkungan terkait dengan proses bisnis mereka. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi kasus berdasarkan data sekunder dengan pendekatan ISO 31000:2018. Proses Bisnis akan melibatkan berbagai risiko, termasuk risiko lingkungan, seperti tumpahan minyak, polusi air, dan dampak lainnya pada ekosistem laut. Oleh karena itu, penting bagi Pertamina International Shipping untuk memiliki alat yang efektif dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko ini. Berdasarkan analisis risk assessment pada PT. Pertamina International Shipping, terdapat 4 risiko (ekstrim, tinggi, sedang, dan rendah) dengan menggunakan tabel matriks 5x5. Dari 24 proses bisnis yang diteliti, terdapat 12 risiko tinggi, 11 risiko ekstrim, dan 1 risiko sedang. Meskipun ada risiko tinggi, eksisting kontrol telah dijalankan dengan baik, sehingga dianggap aman. Risk Treatment melibatkan mitigasi dan kontrol pemulihan yang disesuaikan dengan proses bisnis dan sumber terpercaya. Perancangan dan pembaruan SOP serta pengetahuan karyawan menjadi faktor penting dalam mengelola risiko.

Diterbitkan
2024-05-26