Profil Kebutuhan Bahan Ajar Menyimak Bermuatan Kearifan Lokal untuk Pemelajar BIPA

  • Grandis Putri Ogustina Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Khaerudin Kurniawan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
Keywords: Analisis Kebutuhan, BIPA, Bahan Ajar Menyimak

Abstract

Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) mempunyai misi yang sangat penting yaitu
memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional. Untuk mewujudkan
misi tersebut diperlukan berbagai upaya, salah satunya ketersedian bahan ajar yang sesuai dengan
kebutuhan dan bermuatan budaya. Terlebih di era Covid-19 ini, dunia pendidikan dihadapkan dengan
tantangan ketersediaan bahan ajar yang serba digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis jenis kebutuhan bahan ajar menyimak BIPA berbasis budaya lokal Indonesia. Data
dikumpulkan melalui lembar kuesioner yang disebarkan kepada beberapa pengajar BIPA di Indonesia
dan Australia. Hasil kuesioner digunakan sebagai dasar analisis kebutuhan bahan ajar BIPA dalam
pengajaran menyimak. Dari 45 responden yang terkumpul, sebanyak 93% menyatakan ketersediaan
bahan ajar menyimak belum cukup; 74% mengandalkan internet untuk mencari bahan ajar simakan;
95% menyatakan kesulitan untuk memperoleh bahan ajar menyimak bermuatan kearifan lokal; dan
sebanyak 74% menyatakan perlunya memperbanyak bahan ajar yang berbentuk audio-visual.

Published
2022-01-05
How to Cite
Grandis Putri Ogustina, Yeti Mulyati, & Khaerudin Kurniawan. (2022). Profil Kebutuhan Bahan Ajar Menyimak Bermuatan Kearifan Lokal untuk Pemelajar BIPA. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 28-35. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1650