Bagaimana Memanfaatkan Idiom Serapan Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia untuk Buku Pengayaan BIPA

  • Islam Ragab Abdelhamid Shehata Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Nuny Sulistiany Idris Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
  • Ma'mur Saadie Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia
Keywords: BIPA, Serapan, Buku Pengayaan, Idiom, Ungkapan

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memanfaatkan idiom serapan bahasa Arab dalam bahasa Indonesia untuk buku pengayaan BIPA. Sampel data dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber berupa kamus-kamus idiom bahasa Indonesia, seperti (1) Kamus Idiom Bahasa Indonesia, karya (Chaer, 1993), (2) Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia, karya (Badudu, 2009), (3) Kamus Ungkapan dan Peribahasa Indonesia, karya (Chaniago & Pratama, 2003), dan (4) Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Daring. Data dianalisis menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapatnya empat jenis idiom dalam bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa Arab, yakni (1) idiom diserap secara total, (2) idiom diserap bagian pertamanya, (3) idiom diserap bagian tengahnya, dan (4) idiom diserap bagian akhirnya. Idiom juga dapat dimasukkan dalam buku pengayaan BIPA dengan beberapa konteks, seperti konteks budaya, agama, pekerjaan dan keluarga. Idiom juga dapat diajarkan melalui beberapa cara, seperti dalam teks bacaan, dialog, dan bahan simakan. Pembelajaran tentang idiom berperan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa siswa, memudahkan pemahaman bahasa Indonesia bagi siswa, meluaskan pikiran siswa tentang makna sebuah kosakata yang diubah setelah digabung dalam sebuah idiom, dan memperkaya khazanah bahasa siswa.

Published
2022-01-05
How to Cite
Islam Ragab Abdelhamid Shehata, Yeti Mulyati, Nuny Sulistiany Idris, & Ma’mur Saadie. (2022). Bagaimana Memanfaatkan Idiom Serapan Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia untuk Buku Pengayaan BIPA. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 36-41. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1651