KLARIFIKASI KEBUTUHAN BAHAN AJAR MICROBLOG TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI UNTUK SMA DI TAKENGON

  • Dewi Jayana Universitas Pendidikan Indonesia
  • Khaerudin Kurniawan Universitas Pendidikan Indonesia
  • Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: bahan ajar, teks laporan hasil observasi, microblog

Abstract

Bahan ajar akan lebih bermakna bila dikembangkan dengan menggunakan media yang menarik di dalam kelas. Penggunaan bahan ajar yang menarik akan membangkitkan semangat siswa dalam belajar karena siswa termotivasi dengan pembelajaran yang dikembangkan oleh guru. Oleh karena itu, perlu adanya sumber ajar microblogging yang dapat membantu siswa memvisualisasikan materi teks dalam laporan observasi. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan jenis bahan ajar apa yang dibutuhkan siswa, agar dapat belajar dengan baik yang dikembangkan dengan berbantuan mikroblog. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilakukan pada guru dan siswa di Sekolah Menengah Atas Takengon. Data dikumpulkan dengan menggunakan Google Forms untuk menilai instrumentalitas kebutuhan bahan ajar. Hasil instrumen menunjukkan bahwa perlu adanya alat yang dapat membantu memvisualisasikan materi pembelajaran dan berlatih membuat konten digital, karena dapat menjadi pendukung yang berharga dalam kegiatan belajar siswa di kelas. Microblogging dapat menjadi alat yang berguna bagi guru dan siswa di SMA Takengon, karena dapat membantu guru mengajar lebih efektif.

Published
2023-02-20
How to Cite
Dewi Jayana, Khaerudin Kurniawan, & Yeti Mulyati. (2023). KLARIFIKASI KEBUTUHAN BAHAN AJAR MICROBLOG TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI UNTUK SMA DI TAKENGON. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 309-314. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/2651

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>