MENJELAJAHI DIMENSI BARU APRESIASI SASTRA MELALUI ALIH WAHANA

  • Nida Amalia Manggala Universitas Pendidikan Indonesia
  • Rudi Adi Nugroho Universitas Pendidikan Indonesia
  • Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: alih wahana; apresiasi sastra; karya sastra

Abstract

Alih wahana bukanlah sebuah konsep baru dalam bidang sastra, alih wahana melibatkan sesuatu yang lebih umum. Alih wahana digunakan guna menciptakan suatu produk baru tanpa merubah produk aslinya. Dalam dunia sastra, konsep alih wahana menjadi peluang dalam menghasilkan karya baru dan memperluas ruang apresiasi sastra. Alih wahana menjadi tawaran baru dalam menikmati karya sastra yang sama dengan medium berbeda dan memberikan pengalaman-pengalaman baru. Perkembangan dalam sebuah alih wahana memfasilitasi pelaku seni dalam mentransformasikan jenis kesenian dengan jenis kesenian lainnya melalui medium yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi pustaka. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi informasi-informasi seputar alih wahana dalam apresiasi sastra dari berbagai jurnal terakreditasi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan konsep apresiasi sastra melalui alih wahan. Berdasarkan hasil studi pustaka terhadap beberapa jurnal terkait, perkembangan bentuk alih wahana ke dalam sastra mengalami keberagaman. Hasil penelitian menunjukkan alih wahana menyajikan sesuatu baru yang lebih segar dalam menikmati sebuah karya sastra. Contoh bentuk dari transformasi sastra yang sering ditemukan adalah pengubahan prosa ke dalam sebuah film, puisi ke dalam musik, film ke dalam prosa, sastra lisan ke dalam media lukis, dan teks ke dalam jenis teks lain. Transformasi sastra akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan penikmat suatu karya yang memperluas ruang apresiasi sebuah karya sastra.

Published
2024-12-18
How to Cite
ManggalaN. A., NugrohoR. A., & MulyatiY. (2024). MENJELAJAHI DIMENSI BARU APRESIASI SASTRA MELALUI ALIH WAHANA. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 373-382. Retrieved from http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/3907

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>