Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Pemahaman Matematis Siswa SD
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah kurang membuat siswa aktif dan bosan dalam belajar. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab pemahaman siswa terhadap pembelajaran matematika menjadi kurang maksimal. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran tipe Jigsaw yang dapat membuat siswa belajar bersama dengan kelompok secara bersama-sama serta belajar secara individu dalam pembelajarannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan dan pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa pada materi bangun datar di kelas IV tahun ajaran 2022/2023. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan tes berbentuk uraian berisi indikator kemampuan pemahaman matematis yang diberikan pada siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan bentuk Non-equivalent Control Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN 9 Nagrikaler terdiri dari 50 siswa yang dibagi menjadi 25 siswa untuk kelompok eksperimen dan 25 siswa untuk kelompok kontrol. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan pemahaman matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional dan terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif learning tipe jigsaw terhadap kemampuan pemahaman matematis.