Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Model Pembelajaran SQ3R pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 6 Sindangkasih Kabupaten Purwakarta)
Abstract
Terdapat empat keterampilan berbahasa dalam Bahasa Indonesia yang harus dikuasai oleh peserta didik, keempat keterampilan tersebut adalah keterampilan membaca, keterampilan menyimak, keterampilan menulis, dan keterampilan berbicara. Dalam keterampilan membaca terdapat salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai yaitu keterampilan membaca pemahaman. Membaca pemahaman adalah keterampilan untuk memahami isi yang tersurat dan tersirat dalam teks bacaan. Berdasarkan data yang diperoleh sebelum penelitian dilakukan keterampilan membaca pemahaman peserta didik kelas IV di SDN 6 Sindangkasih tergolong pada kategori cukup. Dengan demikian, maka peneliti menerapkan Model Pembelajaran Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) dalam kegiatan membaca pemahaman. Penerapan model pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan design penelitian yang dicetuskan oleh Kemmis dan Mc. Taggart dan dilaksanakan dengan 2 siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 6 Sindangkasih dengan jumlah subjek sebanyak 26 orang peserta didik. Penerapan model pembelajaran ini menunjukkan hasil dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik, hal ini dibuktikan dengan data yang diperoleh pada hasil belajar dan ketuntasan belajar peserta didik. Pada data awal rata-rata nilai peserta didik sebesar 60 dengan ketuntasan belajar 65%. Siklus I rata-rata nilai peserta didik sebesar 85,23 dengan ketuntasan belajar 77%. Dan siklus II rata-rata nilai peserta didik 92,46 dengan ketuntasan belajat 100%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Survey, Question, Read, Recite, Review (SQ3R) dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman.