Penanaman Sikap Sosial Siswa dalam Pendidikan IPS Melalui Model Project Based Learning Siswa Kelas IV Sekolah Dasar (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Siswa Kelas IV SDN 1 Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu)

Abstract

Pendidikan memegang peranan penting dalam mempengaruhi sikap sosial siswa. Karena kenyataan bahwa setiap siswa memiliki karakteristik fisik dan psikologis yang unik adalah tanggung jawab guru untuk menanamkan perilaku sosial pada siswa. Metode peneliti ialah deskriptif kualitatif. Studi deskriptif yang bentuk penyelidikan yang menggambarkan dan menganalisis item dalam keadaan alami mereka. Penelitian ini memanfaatkan metodologi kualitatif. Riset kualitatif merupakan suatu pendekatan yang secara gamblang menjelaskan, mencirikan, dan memahami peristiwa yang dialami oleh peserta penelitian melalui pemanfaatan bahasa dan frasa deskriptif. Pemanfaatan pembelajaran Project Based Learning pada pendidikan IPS di SD membantu pengajar dalam menanamkan perilaku sosial untuk berani berpendapat atau mengemukakan pendapat yang siswa miliki sesuai dengan keadaan sebenarnya yang siswa dapatkan dari kegiatan berkelompok. Penanaman Sikap Sosial Siswa dalam Pendidikan IPS Melalui Model Project Based Learning Siswa Kelas IV di SDN 1 Sukahaji, bisa ditanamkan melalui pendidikan IPS dengan mengkaitkan materi pelajaran IPS dengan nilai-nilai yang terdapat pada sikap sosial, memberikan kalimat-kalimat positif yang mengandung nilai sikap sosial diawal pembelajaran yang dapat menumbuhkan sikap kejujuran dan toleransi pada siswa. Dengan kegiatan proyek berkelompok dalam pendidikan IPS juga menjadi salah satu cara agar siswa bisa bersosialisasi sehingga memunculkan sikap sosial saling menghargai pendapat, tidak membedakan teman, berani berkata yang sesuai dengan fakta, berani mengutarakan pendapat saat berdiskusi dengan kelompoknya. Hasil Penanaman Sikap Sosial Siswa Dalam Pendidikan IPS Melalui Model Project Based Learning Siswa Kelas IV di SDN 1 Sukahaji, sudah termasuk dalam kategori baik berdasarkan indikatornya. Peneliti cukup berhasil dalam menanamkan nilai perilaku sosial pada sikap kejujuran dan toleransi.