ANALISIS TEMA, AMANAT, DAN NILAI RELIGIUSITAS DALAM ANTOLOGI PUISI “M FRUSTASI! DAN SAJAK JATUH CINTA” KARYA EMHA AINUN NADJIB

Abstract

Permasalahan karakter suatu generasi dalam suatu bangsa masih menjadi perhatian yang perlu disikapi. Sebagai suatu karya sastra, puisi yang kaya atas makna dapat dijadikan bahan alternatif membentuk karakter bangsa. Hal itu pula yang mendorong penelitian tentang pemanfaatan karya sastra sebagai bahan alternatif pembentukan karakter ini dilakukan. Secara spesifik, penelitian ini berupaya membongkar struktur dan nilai-nilai religius yang terdapat dalam puisi-puisi karya Emha Ainun Nadjib dalam antologi “Sajak Jatuh Cinta”. Penelitian ini pun dilakukan dengan studi pustaka (studi dokumentasi) dan purposive sampling melalui tahapan analysis jalinan, yakni reduksi data, pengajian data, dan penyimpulan data. Adapun hasil penelitian adalah beragamnya tema, nada, rasa, dan amanat yang hendak disampaikan Emha Ainun Nadjib. Keberagaman sekaligus kekayaan makna ini pun dapat pembaca temukan dari kelimabelas puisi yang terbubuh dalam antologi Sajak Jatuh Cinta. Secara umum, tema puisi-puisi dalam antologi ini banyak menggagas kesosialan yang terbalut dengan kemarifatan (pendekatan) kepada Tuhan. Nada dalam puisi-puisinya juga tidak banyak yang menggurui atau mendikte tetapi banyak ajakan untuk berpikir dan menyadari realitas yang ada di lingkungan. Rasa yang ditimbulkan pun bukan puisi yang dapat menyahdukan jiwa sehingga bercucuran air mata. Selain itu, nilai religiusitas yang ditemukan pun baik untuk dipelajari bagaimana berhubungan dengan Tuhan, manusia, dan alam/lingkungan.