ANALISIS KEBUTUHAN REVITALISASI CERITA RAKYAT KE DALAM MEDIA DIGITAL SEBAGAI BAHAN PENGUATAN LITERASI KEBHINEKAAN MASYARAKAT DI SULAWESI TENGGARA
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendata kebutuhan dalam mengeksplorasi dan merevitalitasi cerita rakyat ke dalam media digital sebagai sarana untuk meningkatkan literasi kebhinekaan di masyarakat Sulawesi Tenggara. Selama ini, cerita rakyat di Sulawesi Tenggara sebagai bentuk produk budaya daerah tidak didokumentasikan dengan baik. Pengaruh globalisasi yang kian berkembang dapat menjadi satu penyebab terabaikannya nilai-nilai lokalitas budaya pada masyarakat di Sulawesi Tenggara. Dewasa ini, diperlukan sebuah upaya untuk menghidupkan kembali cerita rakyat yang dituturkan secara turun temurun agar tidak terjadinya kepunahan akan pengetahuan terhadap identitas budaya, nilai-nilai dan norma sosial yang dapat diambil dari membaca cerita rakyat tersebut. Sumber data dalam penelitian adalah cerita rakyat yang berasal dari provinsi Sulawesi Tenggara, meliputi Buton, Muna, Wakatobi, dan Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan analisis isi dari cerita rakyat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu memetakan kebutuhan dalam merevitalisasi cerita rakyat berbentuk digital Storytelling pada aplikasi Tiktok dan memberikan kontribusi dalam menambahkan pemahaman, wawasan serta memberikan rasa penghargaan terhadap keragaman budaya dalam melestarikan cerita rakyat di Sulawesi Tenggara.