INTERPRETASI IDENTITAS BAHASA DAN BUDAYA MASYARAKAT MINANGKABAU: SEBUAH KAJIAN LANSKAP LINGUISTIK MAKNA BAHASA PADA NAMA-NAMA RUMAH MAKAN PADANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasikan identitas bahasa dan budaya masyarakat Minangkabau melalui kajian lanskap linguistik pada nama-nama rumah makan Padang. Rumah makan Padang, yang tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya menjadi simbol kuliner, tetapi juga menyimpan makna mendalam tentang identitas budaya dan bahasa Minangkabau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kepustakaan. Studi pustaka adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan berbagai data dan informasi melalui berbagai sumber bahan bacaan, seperti buku, artikel, jurnal, dan sebagainya. Melalui analisis terhadap penamaan rumah makan Padang, penelitian ini mengungkap bagaimana elemen-elemen bahasa Minangkabau, seperti penggunaan nama daerah, nama keluarga (suku), dan istilah kekerabatan, mencerminkan nilai-nilai budaya Minangkabau yang kuat, termasuk konsep adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Kajian ini juga mengeksplorasi bagaimana pilihan bahasa pada nama-nama rumah makan, baik menggunakan bahasa Minangkabau maupun bahasa Indonesia, merefleksikan dinamika identitas ganda antara lokalitas Minangkabau dan ke-Indonesiaan. Lanskap linguistik ini memperlihatkan hubungan erat antara bahasa, budaya, dan identitas, serta bagaimana elemen-elemen ini diadaptasi dalam konteks komersial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penamaan rumah makan Padang berperan sebagai media pelestarian bahasa dan budaya Minangkabau, sekaligus sebagai strategi pemasaran untuk menarik konsumen. Studi ini memberikan pemahaman baru tentang peran bahasa dalam representasi budaya melalui ruang publik.